TOX!C ; Bonten × readers

- LET IT ALL GO

Kegilaan belum usai sepenuhnya, dua Haitani bersaudara kini di buat senam jantung saat mempercayai jika (name) yang memegang kendali mobil, gadis ini baru saja sembuh dari cedera nya namun sudah akan menantang maut kembali dengan mempercepat kecepatan mobil dan menyalip beberapa kendaraan berusaha menghindar kejaran polisi.

flashback »

(Name) hanya bisa parsah saat mereka semua- para anggota Bonten mengobati luka tembakan pada kaki nya sesekali mendengar semua ocehan yang keluar untuk diri nya.

Dan pada akhirnya dia harus berdiam di kamar selama seminggu penuh agar cedera pada kaki dan tangan nya pulih kembali serta menetralkan kan kembali emosi yang ia pendam.

tok tok tok

suara ketukan pintu membuat (name) menoleh pada pintu kamar nya.

"masuk" ujar (name) kembali menatap keluar jendela.

Munculah dua orang pria yakni Kakuchou dan Ran yang kini tengah membawa sebuah nampan berisi satu mangkuk bubur hangat dan dua pil obat.

"bagaimana keadaan mu kini?" tanya Kakuchou mengambil tempat duduk di sisi ranjang bersebelahan dengan (name).

"seperti yang kau lihat, kaki ku masih terlilit perban dan itu sangat menyusahkan" jawab (name) mencerca diri nya sendiri.

Ran ikut terduduk di tepi ranjang milik (name). "aku ingin bertanya sesuatu kepada mu, apa kau mengenal Kawata bersaudara?"

"tidak" balas singkat (name).

"kau bersungguh sungguh tidak mengenal dua iblis kembar?"

"sudah ku jawab sebelum nya bahwa aku tidak mengetahui nya"

Pria bermarga Haitani itu hanya memastikan saja jika (name) tidak serupa dengan Kawata bersaudara saat ia pernah tumbang akibat serangan dari Souta, karena memiliki kesamaan dimana kekuatan mereka mengandalkan sebuah emosi yang kuat.

Jika benar bisa bisa (name) mengambil tahta ke tiga dari dua iblis kembar.

flashback end

Suara sirine keras dari mobil polisi yang tengah mengejar sebuah mobil BMW hitam yang melaju dengan kecepatan tinggi membuat kerusuhan di jalan raya akibat ulah seorang gadis dengan nama panggilan (name).

Menyalip beberapa kendaraan hingga menerobos lampu merah tidak membuat (name) menyerah begitu saja agar mereka bertiga tidak tertangkap oleh pihak berwajib.

Memutari kota Tokyo berusaha menghapus jejak, (name) membawa polisi itu pada gang kecil. Dia melemparkan sebuah benda kecil diyakni ialah sebuah bom.

Dan langsung memundurkan mobil bersembunyi di sebuah lorong kecil, sirine polisi sudah terdengar jelas, tanpa menyadari jika mereka telah salah memilih jalur mengakibatkan mobil polisi meledak menghanguskan kedua pihak berwajib tersebut.

(Name) menghela nafas panjang menoleh ke kursi belakang dimana kedua Haitani tengah sweet drop mencerna apa yang telah terjadi.

"kalian lihat? kita lolos dari kejaran polisi" ucap (name) seraya tertawa penuh kemenangan.

Dua Haitani itu menghela nafas panjang setelah merasa tenang, menetralkan detak jantung yang terus berdegup kencang akibat ulah (name) dengan tidak berperasaan nya membawa mereka berdua di dalam mobil berkecepatan tinggi.

"Jiwa ku hampir saja terlepas dari tubuh ku" guman Rindou menyenderkan tubuhnya lalu melirik sang kakak yang diam mematung.

(name) berdecak pelan pandangan nya tertuju pada langit malam bertaburan bintang beribu ribu cahaya, ia melepaskan sabu pengaman melangkah keluar mobil.