Teman baru?

1.4K 229 5
                                    

"Maaf master, kami tidak menemukannya"

Suara terdengar dari belakang sofa tempat Hemera duduk sekarang. Hemera menoleh kebelakang, terlihat Kotaro yang sedang berdiri sambil menggendong seekor kucing hitam di tangannya.

Kucing hitam tersebut terlihat kesal sebab cara gendong Kotaro seperti tidak ada niat sama sekali.

"o-oh.. Selamat datang kembali Kotaro dan Komari"
Hemera yang awalnya kaget, kemudian tersenyum. Memberi isyarat pada Kotaro untuk duduk. Sedangkan Komari lepas dari gendongan Kotaro dan melompat pada Hemera.

"Kalian tidak menemukannya? Tidak apa-apa lagian itu juga tidak terlalu perlu kok"
Kata Hemera sembari mengelus Komari.

"eh? Ah maksudku, baiklah"
Kata Kotaro mengangkat kepala, sebelumnya dia sedikit menunduk karena merasa kecewa tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Tapi kali ini masternya tampak tidak begitu peduli dengan tugas tersebut.

Walaupun Kotaro ingin bertanya, tapi dia urungkan niat itu karena melihat wajah masternya yang kelihatan sedang kelelahan.

Melirik kearah saudarinya yang malah keenakan di elus oleh Hemera membuatnya kesal. Mengambil paksa Komari dan berpamitan pada Hemera.

"Sebaiknya anda istirahat Master, kalau begitu kami permisi"
Menunduk lalu menghilang dari pandangan Hemera menggunakan sihir teleport.

"huff.. Kotaro benar, sebaiknya aku istirahat"
Berdiri dari sofa, Hemera berjalan menuju kasur lalu merebahkan tubuhnya.

'bukankah aku terlalu memikirkan para nasib villain? Mau bagaimana lagi, tujuanku adalah menolong mereka dari akhir buruk yang sudah menunggu. Di tambah lagi Nicole yang sudah muncul. Walaupun begitu aku juga butuh istirahat, yasudahlah.... Selamat tidur'

¤¤¤

"Ugh... Aku benci pesta"

Pesta yang di rayakan di kediaman keluarga Marquiss Eltaria pagi ini, membuat Hemera tidak bersemangat. Yang Ia inginkan kali ini adalah rebahan di kamarnya sambil ngemil atau membaca buku.

Tapi mau bagaimana lagi, karena pesta ini adalah pesta perayaan pertunangan kakak sulungnya, Albert dan tidak mungkin-kan? Kalau adiknya sendiri tidak menghadiri pestanya.

Hemera menghela nafas pasrah, kemudian dia berjalan menuju taman mencoba menenangkan suasananya. Tapi sepertinya dia sedang bernasib sial sekarang, karena taman juga sedang penuh oleh para gadis-gadis bangsawan yang sedang bergosip atau tea time bersama.

Wajar saja karena taman milik keluarga Eltaria memang sangat indah, karena yang merawat bunga itu adalah Hemera. Tidak semua dia lakukan sendiri, kadang dibantu oleh tukang kebunnya.

Hemera menatap taman bunga miliknya itu tidak percaya.

'yah..semoga saja mereka tidak berbuat macam-macam'
Ucapnya dalam hati berharap sambil melihat dari kejauhan para gadis yang meminum teh di gazebo dekat taman mawar putih miliknya.

Netra merah ruby milik Hemera melihat sesosok gadis berambut blonde pucat yang tergerai panjang dengan hiasan twintail kecil di kedua sisi kepalanya diikat pita berwarna putih, tidak lupa pula kedua manik biru gelap miliknya itu. mengingatkan Hemera pada tokoh villain yang memiliki sikap tsundere.

'Camelia?! Apa dia sudah perbolehkan keluar?'
Hemera bertanya sendiri, mengingat Camelia harus fokus belajar dan dia tidak memiliki waktu luang. Dan sekarang, Camelia diperbolehkan keluar membuat Hemera bingung.

The Villains fell in Love with me!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang