The Villains fell in Love with me!?

Menenangkan sang villain

My Sweet Princess , adalah sebuah novel bergenre romansa, fantasy yang latarnya di ambil dari abad pertengahan eropa dan bertempatan di sebuah Academy sihir

Novel ini akan diadaptasi menjadi game otome yang berjudul  I Choose You

Seperti novel pada umumnya disini akan ada tokoh heroin yang akan mengumpulkan para male lead goblog nauzubbilah.
Tentu saja akan ada villain yang bodohnya minta ampun, ngapain coba masih ngejar si pangeran yang ge'eran bin kepedean itu

Aku menyeruput teh ku dengan elegan, di temani kupu-kupu dan bunga mawar putih di sekeliling taman

'kalau saja waktu itu aku tidak menjahili kakak, pasti aku tidak akan terjebak disini'
Batinku santai

Mari kita bahas singkat isi novel yang menyebalkan ini. Bercerita tentang Pasta Pirelli seorang rakyat biasa yang memiliki manik berwarna hijau emerald yang jernih sama seperti mata ruby miliku. Tapi jika dilihat manikku lah yang paling indah

Hanya para bangsawan yang memiliki sihir akan tetapi pasta yang hanya rakyat biasa mempunyai sihir langka. Oleh karena itu ia dimasuki academy sihir

Tentu saja ia terus di bully oleh villain dan gerombolannya. Sang tokoh penjahat yaitu Camelia Francois adalah tunangan sang pangeran yang akan menjadi salah satu target si heroin.

Tetapi sang pangeran bertunangan dengannya karena hanya ingin agar ia menjadi temeng pelindung bagi undangan-undangan pertunangan yang sangat mengganggu baginya.
Bukan karena cinta

Dan disitulah pangeran bertemu dengan Pasta sang protagonis cerita ini. Sang pangeran jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya

*Hoeek!
Aku muntah di dalam batin, memikirkan kisah cinta saja sudah membuatku mual

Tentu saja masih ada tiga target male lead lagi dan salah satunya adalah kakak kedua ku yaitu Arka Eltaria.

Yah kurang lebih begitulah ceritanya, dan aku tau kalau si villain wanita dan villain pria akan mati di akhir cerita. Saat aku memikirkan itu, entah kenapa tumbuh tekad di dalam diriku untuk menolong mereka

'Aku harus menyusun rencana'

"HEMERAAAA"

Teriakan seseorang, siapa lagi kalau bukan Arka, jika itu kakak tertuaku mana mungkin ia berteriak seperti orang bodoh

"berisik"

"ahaha maaf, kenapa kau minum teh sendiri? bahkan tidak ada pelayan satupun disini"
Kata Arka yang langsung duduk bersebrangan denganku

"aku ingin sendiri, jika aku membutuhkan sesuatu aku tinggal membunyikan lonceng ini"
Kataku sambil memegang lonceng kecil

"Nyam..nyam begitu..."
Arka sambil mengunyah kue

"hmm pestanya dua hari lagi kan"
Tanyaku

"mhm"
Jawab Arka

Itu bagus aku punya banyak waktu untuk menyusun rencana.

Jika aku ingat di novel Arka pernah bercerita sedikit tentang adiknya, walaupun waktu itu tidak dikasih tau gender adiknya itu apa.

Ia bercerita kalau adiknya pendiam dan dingin, sejak kematian ibu ia lebih suka mengurung diri di kamar. Bahkan saat Arka mengajaknya bermain ia selalu menolak dengan alasan sedang sibuk, ia juga memasuki academy tapi jarang sekali terlihat

'jadi aku hanya tokoh figuran yaa..'

Sekarang ini dia adalah aku, dan aku yang dulu bukanlah yang sekarang