8 - Its Not Over Yet

70 1 0
                                    

Sabtu, Wira Building masih ramai ada juga perusahaan bekerja setengah hari.

Hari ini Indah di jemput oleh Arya, mereka pergi bersama ke kantor
"Kamu pede kita dapat?" kata Arya
"Pedelah" kata Indah
"Kalau abis ini kita ke Bandung mau gak? tanya Arya

"Kapan? Ngapain?" tanya Indah
"Maunya hari ini" kata Arya
"Hari ini gak bisa, besok aja boleh? Senin kita langsung ngantor" kata Indah

"Rencana malah kalau kita deal, aku mo liburin kantor sampe Senin jadi kita masuk Selasa aja" kata Arya
"O gitu? Aman sih?" kata Indah
"Mamamu?" tanya Arya
"Ada Saski" kata Indah
"Sip kalau gitu" kata Arya senang.

Mereka sampai di kantor dan mempersiapkan dir bertemu dengan Tim Amertha di lantai 8.

"Hi semua sudah siap?" tanya Laksmi yang sedang bertugan menerima mereka
"Siap bu dokter, lagi ga ada pasien??" tanya Arya

"Hooh di suruh di sini, pusing jadi anak bungsu" kata Laksmi

Semua masuk ke ruangan
Ada Anna dan Tristan, Rangga Amertha dan seorang perempuan cantik. Siapa dia?

" Hai Ambrosia, selamat datang seperti perjanjian kita, hari ini kalian akan presentasi gambar dan harga" kata Anna

"Area di Batam adalah Areal Superblok kepunyaan Wiraguna, Apartemennya punya Notodingrat, tapi unitnya sudah di beli Amertha, so Anna mewakili Noto Group, saya Wiraguna dan untuk Amertha ada Tristan, Rangga dan Randhini " kata Laksmi

"Randhini Adams?" kata Indah
Perempuan itu tersenyum kepada Indah
"Siapa?" tanya Arya
"Randhini Adams Furniture desainer terkenal, Da Vega nama mereknya" kata Indah
"Ow furniture mahal itu? Dia Amertha? " tanya Arya

"Iya Arya saya adik bungsu Kakak saya yang guanteng ini, saya pake Adams karena saya istri Bryan Adams" kata Randhini
"Si Bule?" tanya Arya
"Iya Bule mana lagi" kata Rangga

"Pinter dia milih sahabat kami, susah kan nolaknya" kata Tristan sambil ngakak

"Ok cukup ya perkenalannya, lets begin" kata Anna

Meeting Ambrosia dengan Noto group berjalan
Indah berusaha memberikan presentasi sebaik2nya
Anna, Rangga dan Tristan mendengarkan dengan seksama

Anche, Indra dan Kinkin ikut menyaksikan Indah beraksi
Anna terlihat puas dengan presentasi Indah

"Ok saya kasih ke Rangga sebagai user ya" kata Anna
"Ya gue happy sih, sesuai harapan dan rekomendasi Anna" kata Rangga

"Aku juga" kata Tristan

"Aku gak dulu, masih ada 1 pertanyaan buat Indah " kata Randhini

Deg! She is though kata Arya

"Gimana mbak?" tanya Indah
"Kenapa kamu pake shower? Kamu ga bikin kamar mandi dengan Bathub, kamar mandinya cukup kok?" tanya Randhini

"Save water mbak, kami ga cuma membuat desain tapi memikirkan juga impactnya untuk sekitar " jawab Indah

Smart kata Anna dalam hati
"Gimana Dhin?" tanya Laksmi
"Iya bentar" kata Dhini sambil masih melihat lembar presentasi Ambrosia

"Ish elu mah selalu gitu, lamaaa bener kalau mikir" kata Laksmi
"Elu kan sahabat terbaik gue, hafallah" kata Dhini
"Milih mie ayam ato bakso aja bisa 3 jam mikirnya" kata Laksmi sambil bete

"Sorry ya guys, kita ini temen maen dari kecil so kadang kayak sodara berantem kalau kerja, tapi tenang kita profesional kok" kata Anna berusaha menenangkan tim Ambrosia

"Hmmm, kayaknya.." Randhini berhenti sejenak

Tim Ambrosia tegang menunggu lanjutannya.

"...kita langsung ke proses Administrasi ke tim kami" kata Randhini

The Secretary Secret  Where stories live. Discover now