Anna, Arya , Indah dan beberapa orang duduk di coffee shop
"Ratri maen sama mbak Aci ya" kata Anna
"Okeh" kata Ratri
"Taro di playroom, pasangin video kesukaannya" kata Anna sambil memberikan sebuah flashdisk kepada seorang gadia muda. Pakaiannya sama seperti pakaian Indah
"Bye Om Yaya" kata Ratri
Arya tersenyum sambil melambaikan tangan ke Ratri
"She can feel your confuseness" kata Anna sambil melihat Ratri yang berjalan keluar Coffee Shop
"Do you feel too?" tanya Arya
"Kamu tau Wira Mayapada?" tanya Anna
"Perusahaan sekuriti?" kata Arya ga pasti
"Yes !, itu punya kami" kata Anna
"Ooo Ok" kata Arya
"CEOnya Brahmana Wiraguna" kata Anna sambil menunjuk foto seorang pria
"Wiraguna?" tanya Arya
"Pakdeku, Kakak ibuku" kata Anna
"Kerjaan kami, Securty Service, Tools dan System, client kami menyebar di Asia ,Amerika dan Eropa" kata Anna
"Berdasarkan apa yang kami rasakan, kadang saat berbisnis kita ga hanya ketemu orang jujur Arya, ada yang licik dan bermain kotor sampai2 keselamatsn keluarga kami terancam" kata Anna
"Awalnya kami hanya menyelamatkan perusahaan dan keluarga kami saja, ga jarang kami di ancam, di culik, penyelewengan data, karena bisnis yang di jalankan oleh orang2 yang keji. Kami dilatih bela diri, awalnya untuk menjaga diri" kata Anna
"Rama, Btari, Laksmi?" tanya Arya
"dan Laskar kembaranku, dia di Hongkong" kata Anna
"Bukan hanya kami, akhirnya beberapa anak dari para pengusaha itupun minta diajarkan bela diri, Tristan, Rangga, Adrian, Bryan...many more" kata Anna
"What?" kata Arya
"Awalnya mereka client merekapun mengalami hal yang sama Arya, sampai akhirnya merekapun jadi agent kami." Lanjut Anna
"Tim Flies..Setelah kami menikah, kami ga terlalu ikut di lapangan, dibelakang meja aja terlebih aku, pekerjaanku , suami dan anakku menyita waktuku, kecuali Laskar, dia masih memimpin Misi , karena kurang orang , Pakde nambah orang untuk jadi timnya.
"Indah?" tanya Arya
"Salah 1nya" kata Anna
"Apa hubungannya dengan aku dan perusahaanku" kata Arya
" Beberapa tahun ini, ada pengiriman narkoba masuk ke negara kita" kata Anna
"Narkoba?" kata Arya
"Ya mereka memakai berbagai cara untuk masuk ke setiap negara2, kami pernah berhubungan dengan kurir berupa anak2, dimana narkobanya dimasukkan ke dalam tubuh mereka di Hongkong" kata Anna
"Damn! Sick ! " kata Arya
"Yang kali ini di masukkan di dalam furniture yang masuk ke Indonesia" kata Anna
"Furniture??" kata Arya
"Ya dan masuknya dari pesanan furnituremu yang dari luar negeri" kata Asih
"Shipment ku!!!?" kata Arya kaget
"Orang dalammu kurir narkoba Arya" kata Anna sambil memberikan data email Indra ke Arya
"Indah menyelidiki? So ini semua misi??? " tanya Arya sinis
"Aku sudah keluar dari Wira Mayapada 4 tahun yang lalu, aku Freelance" kata Indah
"Karena lokasi kejadian di gedungku, dan yang di butuhkan adalah seorang yang mengerti tentang desainer interior maka Indah adalah profile yang tepat untuk kasus ini, dan Indah memang sedang mencari perkerjaan tetap dan dia punya pengalaman mirip kasus ini so dia terpilih" kata Anna
"Kamu memang cari kerjaan?" tanya Arya
"Iya kalau itu benar bukan Misi" kata Anna
"Kamu?" tanya Arya
"Aku mentornya untuk kasus ini, aku dapat tugas 1 hari sebelum dia masuk, Indah ga tau siapa aku, sampai kami melawan perampok di parkiran apartemennya kemaren malam" kata Anna
"Semalam kamu di serang lagi" kata Arya
Indah mengangguk
YOU ARE READING
The Secretary Secret
General FictionIndah adalah seorang desain interior, kebutuhan hidup membuat dia mau ga menerima kerjaan sebagai Sekretaris di sebuah perusahaan Desain Interior " Ambrosia" kepunyaan keluarga Mahawirya Anak tunggal Mahawirya ,Arya Perwiro Mahawirya, adalah pimpin...
