14 - Man Behind the Story

93 0 0
                                    

Indah sedang mengecek barang2 yang masuk
"Pas ya pak lebih lagi parketnya" kata Indah
"Aman bu" kata pekerjanya
"Saya turun ya pak" kata Indah

Indah turun menggunaman lift pekerja, pintu lift terbuka
"Najwa" sapa Indah
"Ndah, udah beres sampe lantai berapa?" tanyanya
"Baru lantai 6, kenapa?" tanya Indah

"Gue mo ngukur vertikal garden lantai 5 dan 15" kata Najwa
"O ga papa ukur aja" kata Indah
"Ok" kata Najwa yang mau naik dan Indah yang keluar menuju parkiran

"Sayang" teriak Arya
"Banyak pekerja, manggilnya santai deh" kata Indah
"Bodo" kata Arya

"Makan siang kita ?" tanya Indah
"Hooh, besok aku ke Batam lagi renovasinya udah mau selesai kita makanmya ga bisa bareng deh" kata Arya
"Gak terasa udah 2 bulan kita ngerjain kedua proyek ini" kata Indah

"Udah 2 bulan ya??" kata Arya
"Iya kenapa?" tanya Indah
"Gak baru 2 bulan rasanya hidup gue cepet berubah, ada kerjaan, punya pacar eh calon istri sepertinya harus di rayain. Bentar aku telpon" kata Arya

"Ya Pak Arya" jawab seorang gadis
"Icha aku kosong untuk makan malam hari apa?" tanya Arya
"Besok bapak ke Batam 3 hari, sampe Jakarta ke Semarang  besoknya meeting, tapi 1 hari, Jumat malam ato Sabtu malam pak" kata Icha

"Kamu tanya Pak Tristan dan Bu Anna mereka bisa bisa makan malam sama saya kapan diantara 2 malam itu, abis itu pesen makan malam untuk 4 orang di Horoscope, bayarnya minta Cecil duitnya" kata Arya

"Baik pak saya tanya Bu Anna dulu" kata Icha

"Horoscope ???...mehong" kata Indah
"Aku janji " kata Arya
"Sama siapa?" kata Indah
"Anna" kata Arya
"Buat?" kata Indah

"Duh tapi kamu ga marah janji?" kata Arya
"Tergantung" kata Indah
"Waduh" kata Arya
"Apaaaa??" tanya Indah mulai kesal
"Waktu kamu baru masuk aku pikir kamu paling bertahan 1 minggu, Anna bilang 2 bulan dan Anna benar" kata Arya

"Kalian jadiin aku barang taruhan???" kata Indah marah
"Bukan, karena Anna benar , aku mau terima kasih juga sama dia ngajak makan" kata Arya beralasan

"Hahahahha Anna sudah cerita kok, tentang pertemuan kita pertama di Bandara, aku sudah tau"  kata Indah sambil ngakak

"Kamu.!!! aku panik tau!" kata Arya
"Hahaha iya keliatan" kata  Indah yang masih ngakak

Merekapun sampai di sebuah restaurant
Memilih tempat duduk dan memesan makanan dan minuman

Handphone Indah berdering
ANNA

"Ya Na" kata Indah
"Hahaha dapat undangan makan, Arya inget?" kata Anna
"Inget dia, udah pesen kok jadi jumat ato sabtu?? " tanya Indah

"Sabtu aja aku bisa titip Ratri di Ibu" kata Anna
"Ok aku bilangin Arya" kata Indah
Arya mengambil telpon Indah
"Gak sopan, aku yang ngundang kok telponnya ke Indah?" kata Arya

"Ya istri bicara sama istri, suami sama suami" kata Anna
"Ih gitu" kata Arya
"Ya udah see you  Sabtu" kata Anna sambil menutup telpon

"Anna itu sangat respect sama orang makanya dia juga di hormati " kata Indah
"Iya aku paham maksudnya " kata Arya

"Ya udah balik ke proyek yuk" kata Indah
"Ok" kata Arya

-***-

"Gimana Royale Apartement?" tanya Frans Notodiningrat.
"30 persen" kata Anna
"Kamu yakin sama vendormu" tanya Frans
"Yakin Pa" kata Anna

"Perusahaan Jokokan?? tanya papanya lagi
"Iya desainernya anaknya Om Rudi" kata Anna
"Syukurlah kalau mereka bisa bergabung kembali, sedih juga papa 18 tahun yang lalu ngasih proyek jadi petaka" kata Frans

The Secretary Secret  Where stories live. Discover now