ー
Jika lemari tuamu rusak,
apa kau masih memperbaikinya di bapak berkumis itu?Jika tak ada sisa telur,
apa kau masih membeli mie di warung yang harganya jauh lebih mahal?Jika tukang pos belum tiba,
apa kau masih berdiri menunggu di sebelah tiang listrik dekat rumahmu?Mungkin kau akan selalu percaya pada bapak itu,
karena kesan pertamanya yang terkesan baikMungkin kau lebih memilih membeli meski lebih mahal,
dari pada membuat sendiri tapi malah terasa ada yang kurangDan mungkin kurir posnya sedang terjebak macetnya ibu kota,
seakan untuk menguji tingkat sabarmu yang rendah.
Lalu jika kau memang bukan untukku,
mungkin sebaiknya aku mengalah[c] 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebaris
PoésieBerkenan untuk membaca? Isinya hanya puisi dan barisan diksi. Ya karena hanya terdapat itu. Bagi yang akan membaca, enjoy! Dan selamat menikmati tulisan seadanya ini!