—
satu kata yang asing bagi dedaunan kering sisa kau membakar kenangan kita, bagi kaca jendela yang berlubang akibat anak-anak yang sejenak singgah, dan bagi tubuhmu yang sekarang dipenuhi dengan gambar dan coretan lambang merdeka.
"pulang," kataku di seberang telepon genggam kuno milik ibuku.
"aku tak mengenal kata itu," katamu mengakhiri pembicaraan.
.
[c] 2023
dibuat dengan kata dari kolom jawaban instagram, hanya 3 menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebaris
PuisiBerkenan untuk membaca? Isinya hanya puisi dan barisan diksi. Ya karena hanya terdapat itu. Bagi yang akan membaca, enjoy! Dan selamat menikmati tulisan seadanya ini!