Aldi masih diam berusaha mengingat sesuatu. "Kenapa ald?" Tanya salsha yang melirik aldi dari kaca dasbor.
"Gue kaya tau tuh rumah deh. Tapi rumah siapa ya?"
"Dasar pikun" kata kiki pelan.
Seketika semua hening. "OH IYAA!! RUMAHNYA TANTE ROSA DAN OM DIMAS?! ANJIR JADI VINA ANAKNYA?! SUEE!!!" Aldi berteriak. Membuat kiki dan salsha harus menutup telinganya.
"Lo sadar gak sih lo dimana?! Ini bukan lapangan woy! Lo ngomong pelan juga udah kedengeran! Budek dah kuping gue" omel kiki. Aldi cengengesan gajelas.
'Jadi cewek ditangga itu dia? Aww cantekkk euyy! Eh?' batin aldi.
*****
Malam itu, vina sibuk dengan laptopnya. Tak lama ia mendengar suara bel rumahnya berbunyi terus menerus. Karena kesal ia pergi kebawah untuk membuka pintu.
"Siapa sih malem malem? Gak sopan banget" vina bergumam. Tak ada siapa siapa di ruang tamu. Bel terus berbunyi.
Cklek.
"Iyaaa ada a--" vina menganga melihat orang yang ada dihadapannya. "Lah kak iqbaal?"
"Yaelah kakak mulu bosen aku" vina berbicara ala anak kecil tapi memang begitu adanya.
'Gadeng aku seneng wkwkwk' batin vina.
"Cuma mau bilang.. kalo besok lo harus berangkat sekolah bareng gue. karena apa? Karena motor gue rusak ye! Dan mobil di bawa teteh! Tungguin gue lo!", kata iqbaal datar.
"Lah? Enak aja! Nebeng nebeng!"
'Eh? Kok gue jadi sewot? Bukannya harusnya seneng ya? Huftt' batin Vina.
"Dih! Kita naik angkot lah! Dasar donal bebek!" Iqbaal menjegur pelan kepaa vina.
"Ihhh apaansih tengkorak idup! Sana ah pulang ganggu aja! Kan kakak punya hp! Bisa kan lewat hp aja gausah kerumah?" Kata vina mengomel.
"Kan kangen....Good night donal bebek" kata iqbaal sembari berjalan keluar pagar.
vina tersenyum malu. "Good night too tengkorang idup hihihi"
'Asikdaa diucapin gutnite❤ dikangenin juga lagi adaw gabisa tidur inimah;p' batin vina
*****
"Sekolah lagi....hufft" aldi mengeluh untuk kesekian kalinya. Kiki yang mendengarnya jadi ikut tidak bersemangat sekolah. Sementara iqbaal? Laki laki itu sibuk mencari. Entah apa yang ia cari.
"Cabut aja yuk dah" ajak kiki. Aldi bersemangat, "ayoo!! Jadi! Kemana? Pim? Kokas? Mana mana? Ayoo!" Kata aldi exited.
"Lo aja deh berdua. Gue lagi males cabut. Gue duluan ya" iqbaal pergi meninggalkan aldi dan kiki.
"Ada yang gak beres" kata kiki pelan.
"Jadi? Kita jadi cabut?" Kata aldi berbisik ditelinga kiki. Dan itu membuat kiki merinding-_-
"Eh! Sialan lo! Gue kira setan! Kaga jadi dah kaga ada iqbaal gak seru" kiki melangkahkan kakinya pergi dari aldi.
****
Ditengah perjalan aldi menuju kelasnya. Ia menemukan iqbaal dan vina sedang berbicara. 'Lah itu kan iqbaal? Ngapain dia sama vina?' Batin aldi.
Aldi bersembunyi dibalik tembok. Telinganya berusaha menangkap percakapan mereka.
"Nanti pulang sekolah, lo harus ikut gue oke?" Kata iqbaal.
"Lahkan emang kita pulangnya bareng lagi?" Tanya vina.
"Yaiyalah! Nanti kita gausah langsung pulang. Main dulu. Gue punya tempat bagus" kata iqbaal.
