[3]

2.6K 202 14
                                    

Pukul 05.00 kakak panitia sudah menyuruh para murid bangun dan bersiap siap. "Vina....vin....bangun vin" itu iqbaal. Teman teman vina menyerah karena vina tidak mau bangun. Vina menepis tangan iqbaal yang menggoyang goyangkan tubuh vina "iya bunda 5menit lagi" kata vina dalam tidurnya.

Iqbaal menghela nafas berat. "Vina bangun ini kak iqbaal bukan bunda!" Kata iqbaal sedikit membentak agar vina bangun. Dan ternyata berhasil! Vina langsung duduk dan menatap iqbaal dari dekat.

"Ayoo cepat kita akan sarapan pagi bersama"

Suara bapak guru itu membuat vina dan iqbaal buyar. "Ayo cepet nanti lo gak makan" kata iqbaal. Vina mengangguk lalu menguncir rambutnya asal dan keluar tenda.

Semua berbaris sesuai kelas mereka masing masing. "Oke, setelah sarapan kalian akan berpetualang mencari pos pos yang sudah bapak siapkan didalam hutan sana. Bapak akan membagi kelompok terlebih dahulu"

"Vanny, dian, raka, doni, dan brayn....sulis, cindy, varrel, dika, rahman.... iqbaal, aldi, kiki, vina, dan icha...........................................yaa, semua sudah terbagi. Setelah makan kalian berkumpul lagi disini"

Iqbaal, aldi, dan kiki bersorak karena mereka satu kelompok. Vina dan icha ikut bersorak karena mereka juga satu kelompok.

Skip.

Setelah makan, murid berkumpul lagi untuk diberi pengarahan. ".....setelah itu kembali kesini" kata bapak guru mengakhiri penjelasan. "Kalian mengerti?" Teriaknya. "Mengerti pakk!!" Balas murid serentak.

"Peraturan gak boleh lewatin tali yang berwarna biru! Ikutin arah petunjuk jangan sok tau!" Ujarnya lagi.

"Kalau begitu mulai!!"

Mereka harus mengikuti anak panah yang disediakan. Jika tersesat mereka harus bisa menggunakan kompas. Satu kelompok satu kompas. Setelah sampai di pos mereka harus menjalankan tantangan. Setelah itu lanjut ke pos lain. Di hutan sana ada 12 pos yang harus mereka kunjungi. Sebagai bukti mereka sudah berhasil sampai sana harus menempelkan pita dipapan dekat pos. Pita nya berbeda beda warna sesuai kelompoknya.

"Ini kesanaa" kata aldi menunjuk ke kanan. "Ke kiri pea!" Kiki menjitak kepala aldi. "Liat dong! Ini kiri bukan kanan!" Kata kiki lagi.

Iqbaal dan vina berjalan seirama mereka sangat bersantai. Sementara aldi, kiki, dan icha terlalu bersemangat. Vina tertawa melihat kelakuan mereka yang terlalu bersemangat. "Ihh ketawa" kata iqbaal. "Apasih kak, kakak kalo mau ketawa, ketawa aja kali hahha"

"Yee mulai berani lo yaa sama gue hahaha"

Mereka berdua berjalan begitu santai. Tidak hanya santai, beberapa lelucon terlontar dimulut iqbaal dan itu membuat mereka harus tertawa. Tanpa sadar aldi, kiki, dan icha tak ada dihadapannya.

"Kak?! Ini dimana deh? Kak aldi, kak kiki, sama icha mana? Kok gaada?" Tanya vina mulai panik.

"Udah tenang ajaa, paling mereka ngumpet.. udah diemin aja" kata iqbaal santai

Vina dan iqbaal terus berjalan. Entah mereka sedang berada dimana. "Kak, yang lain kemana? Masa ngumpet gak keluar keluar sih? Ini kita dimana?"

Iqbaal menoleh. Wajah iqbaal berubah menjadi panik. "Ki?? Ald? Cha? Gak lucu tau! Keluar deh! Sumpah ya kalian gak lucu!"

"Kakkk aldi?!!! Kak kiki?!!!! Ichaa!!! Kalian dimana? Ayo dong udahan jangan ngumpet ngumpet lagiiiii" teriak vina.

Mereka menelusuri jalan yang tadi mereka lewati. Alhasil mereka malah tersesat ditengah tengah hutan. "Kak perasaan kita udah lewat sini 5 kali dehh... kak aku takuttt" kata vina dengan wajah yang ketakutan.

I Love You Kak IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang