Give me vote if u like this story😘
Besoknya haechan pun terbangun lebih awal, ia berinisiatif memasak sarapan tentu saja.
Awalan baru dari hidupnya yang baru.
"Mari kita lihat, ada daging dan rumput laut. Mungkin sup rumput laut di hari yang baru akan match."
Sibuk dengan dunia nya haechan tak sadar jika seseorang memperhatikan nya sedari tadi.
"Tuan ingin sarapan sup rumput laut?"
Jedugg. Kepala haechan terantuk kulkas.
"Tuann!" wanita yang agak berumur tadi pun menghampiri haechan dengan panik.
"Jusunghamnida tuan. Saya mengagetkan anda." wanita itu membantu haechan berdiri dan menutup kulkas kemudian.
"Ahh tak apa.. tapi ahjumma yang mengurus soal dapur nya mark hyung?"
"Iya tuan."
Haechan pun mengangguk paham.
"Haechan saja. Hehe tuan terlalu.."
"Baiklah nak haechan.."
"Okeyy setuju ahjumma!"
Yap dengan begitu haechan pun memasak sarapan dibantu ahjumma yang ternyata tak 24 jam ada disini. Ahjumma hanya akan datang pagi untuk membuat sarapan dan bebersih, itu pun tak selalu jika soal sarapan, karena mark dan jay terbiasa sarapan roti dan susu saja. Jika siang mark dan jay makan di kantor dan sekolah mereka. Lalu sore untuk memasak makan malam jika mark sedang ingin masakkan rumahan, atau tidak mereka akan go food seperti semalam.
"Jadi mereka sering sekali membeli fast food dan semacam nya ahjumma?" tanya haechan sembari mengaduk sup yang hampir jadi.
Ahjumma menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Agak.. Tapi tuan mark tetap mengutamakan kesehatan makanan untuk tuan muda jay, " haechan melirik ahjumma dengan tatapan mencurigakannya.
"Ahjumma terlihat tengah membela mark hyung sekarang.."
Ahjumma pun menggeleng ribut.
"A-aniieyo nak haechan.. Itu karena tuan mark memiliki alasan kenapa tidak ingin memasak sendiri untuk makan malam. Karena mereka hanya berdua.. Dan masakan itu hanya lezat jika tak tersimpan terlalu lama."
Haechan tersenyum cerah kemudian dan merangkul ahjumma,
"Aku bercanda heheh, terima masih ahjumma sudah merawat kedua lelaki hebat itu. Mulai sekarang kita harus bekerja sama memberi mereka asupan bernutrisi."
Mark yang baru saja keluar dari kamar jay, guna membangunkan malaikat kecil nya itu agar bersiap untuk sekolah, disuguhi pemandangan haechan yang terlihat cantik dengan pakaian kampusnya dan tengah menata makanan di meja makan.
"Ah hyung sudah bersiap? Aku baru saja akan membangunkan kalian. Apa jay juga sudah mandi?" haechan menghampiri mark sembari melirik arlojinya,
Ahjumma sedang bebersih btw jadi tidak ada di dapur.
Ludah mark terasa menggumpal gugup. Aroma lexus soft tiba tiba memanjakan penciuman mark, haechan tiba tiba saja berdiri dekat sekali dengan tubuh mark karena berniat memperbaiki dasi mark yang kurang rapi.
"Aku dan ahjumma memasak sup lagi tak apa kan? Rumput laut untuk hari baru." entah haechan sadar atau tidak, kebiasaan nya yang suka memperbaiki sesuatu jika tak sesuai keinginannya itu membuat jantung mark berdegup tak sehat.
Ditambah, HELL HE IS SO FUCKING PRETTY YOU KNOW