Haechan yang memang sedari datang ke kampus sibuk mencari dosen nya guna pengajuan skripsi pun di tarik renjun dan chenle ke kantin campus.
"Astagaaa aku bahkan hanya menghilang dua jam, dan kalian begitu merindukan ku?" gemas haechan karena sungguh ia sudah seperti anjing peliharaan yang harus diberi pangan nya.
"Syuutttt, aku yakin kau belum tahu ini." ucap chenle begitu antusias tepat setelah mereka mendudukkan pantat di kursi pojok.
Dahi haechan berkerut saat membaca font demi font dan juga melihat foto yang chenle sodorkan dari ponselnya.
Lalu tak lama mata beruang itu membola,
"Astaga! Bagaimana mungkin secepat itu?!"
Renjun dan chenle tertegun.
"Jadi kau benar benar selingkuhannya mark lee pacar na jaemin?!"
Terkutuklah chenle dengan mulut toa nya.
"Astagaa jangan berteriak begitu!! Tidakkk, aku bisa jelaskan. Hanya saja, aku terkejut mereka mendapat foto juga info begitu cepat."
Renjun dan chenle pun mengelus dada bersyukur. Setidaknya keputusan benar tadi mereka tidak langsung mencaci teman sejurusan mereka itu.
"Kita terkejut sekali kau tahu!!! Kupikir chenle bisa membunuh mu andai kau disamping nya saat pertama kali melihat berita itu." Ungkap renjun menggebu.
"Tentu sajaaa!! Dia bahkan ada saat aku mengumpati pria tua kurang ajar itu, tapi malah ternyata dia dalangnya. Siapa kau pikir yang tidak sakit hati di khianati dari dalam begitu?!"
Haechan memijit pelipisnya pelan. Hari ini akan menjadi hari yang panjang.
***
"hai"
"hai hyung.. how's your day?" mark menghela pelan, ia tau hari ini hari yang sulit untuk haechan.
sesaat haechan memejam setelah memasang seatbelt nya. ia lelah fisik karena tugas akhir, juga lelah batin karena komentar buruk tentang betapa buruk nya ia.
"tenang aja oke? kamu gak salah apa apa haechan." walau ucapan mark sore itu dan usapan lembutnya di kepala haechan tak membantu banyak. tapi tetap cukup membuat hati haechan menghangat. ia merasa ada penopang setelah sekian lama berusaha bertunggak sendiri.
melihat daddy dan mommy nya sudah berdiri didepan gerbang, jay bahagia sekali.
"mommyyyy dadddyyyy!!!" jay berlari kencang hingga membuat mark dan haechan menegurnya agar tidak terjatuh.
"be carefull boyyy"
"pelan pelannn jagoann"
lalu tubuh kecil itu melesat masuk ke dekapan hangat haechan, dan berkata hal menggemaskan.
"im so happy to having you haechan mumsss" senyum lebar mark berikan, disusul usakkan lembut kerambut belakang si jagoan yang sedang menelisik keleher mommy nya.
***
mereka pulang dan makan malam dengan perasaan cerah seperti biasa. kecuali haechan yang agak kepikiran soal tadi? but its ok. tak ada hal yang terlalu buruk selain tl haechan yg ramai akan komentar buruk dan hujatan2 manusia tak tau apa apa tapi bertingkah seolah paham semuanya.
tok tok tok
haechan terkejut, pintu kamarnya diketuk.
"aku boleh masuk?" suara mark terdengar. haechan pun membuka pintu dan membalas senyuman hangat pria yang jauh lebih tua dari nya itu.
