HELLO CHIKARA🦋

39. INSIDEN

"ara kecelakaan"jawab seseorang dari balik telefon

mendengar perkataan seorang tersebut, chika terdiam  menatap kosong dinding kamarnya dengan air mata yang tak terbendung lagi. tubuhnya lemas lalu seketika kenangan bersama ara mulai terbesit di benaknya.

"halo? gw shareloc skarang ya?"

"halo?"

"halo?"

chika tetap tidak menjawab.

tut.....tut......tut.....

panggilan berakhir, tak lama kemudian sebuah pesan WhatsApp masuk dari nomor yang tak dikenal. chika tersadar dari lamunannya. tubuhnya seakan remuk dan langsung bergegas membuka pesan tersebut yang isinya adalah live location yang tak jauh dari jakarta.

waktu menunjukkan pukul 04:01 chika turun dari kamarnya, lalu menuju garasi. tak sempat berpamitan kepada mami karena terburu-buru, alhasil chika hanya mengirimkan sebuah pesan WhatsApp kepada mami.

mami

mami, ara kecelakaan. chika jalan dulu nanti kalo udah sampai ke tempatnya chika shareloc

setelah mengirim pesan tersebut chika mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. jalanan yang sepi membuat chika bisa sampai ke tujuan pada pukul 04:34.

"kok sunyi banget. ara dimana?"batinnya

"gw shareloc aja deh ke mami buat jaga-jaga"

sesudah mengirimkan live location kepada mami, chika segera turun dari mobil lalu mengecek lokasi yang dikirimkan oleh orang yang tak dikenalinya.

"cocok ko lokasinya. call aja kali ya orangnya"

ting...... ting......

chika menoleh kekiri dan kanan setelah mendengar bunyi ponsel tetapi tidak menemukan seorang pun. saat ia berbalik menuju mobilnya tiba-tiba ia melihat seseorang berdiri di dekat pintu mobilnya.

"siapa lo?"

"wah......lo ga kenal gw?"

mendengar perkataan tersebut, chika berusaha mengingat siapa cewek yang ada di dekat mobilnya itu. wajahnya yang tidak familiar membuat chika teringat dengan zee. seseorang yang pernah mengurungnya di gudang.

"lo....."

"iya. gw pacarnya zee"

"mau ngapain lo?"tanya chika tegas sambil mencuri pandangan kearah ponselnya untuk mengirim live location kepada ara dan grup devil's jmt

gadis yang ternyata pacar zee itu ternyata membawa 3 orang temannya yang semakin mendekati kearah chika.

chika sontak membalikkan badannya kemudian berlari dengan cepat. tapi sayang, christy menghadangnya dari depan sehingga posisi chika sekarang dikelilingi oleh orang-orang jahat.

"sial. ara bantuin gw"batin chika

"tolong......"chika berteriak dengan harapan ada warga sekitar yang dapat menolongnya

"ga usah minta tolong cantik. disini tempat sepi, ga ada rumah warga. ga ada yang bisa nolongin lo"ucap christy dengan wajah psikopat

tubuh chika mulai bergetar tetapi chika berusaha menyembunyikan ketakutannya.

"mana pahlawan lo itu? mana pacar sok jagoan lo itu? telpon sekarang! suruh nyelamatin lo"

"apaan lo? lo pikir gw takut sama lo?"