Beberapa menit kemudian aku sudah sampai didepan sekolahan Akhwanul Iman,disana tampak sangat ramai sekali.Rupa-rupanya sekolah ini begitu bagus menurutku tidak seperti yang aku kira,pemandangan yang begitu menakjubkan membuatku untuk segera masuk.
Aku yang tadinya ada didepan gerbang dengan menggunakan seragam putih abu-abu langsung bergegas pergi kedalam.Aku pun kemudian langsung berjalan berkeliling taman sekolah yang penuh dengan bunga-bunga indah.Tanpa aku sadari,aku yang tadinya berjalan mundur tiba-tiba aku menabrak sesuatu.
"Brukkk......."
Aku yang merasa kesakitan kemudian langsung mengusap kepalaku,karena baru saja terbentur.Tidak aku sangka ternyata laki-laki putih,tinggi,badan yang ideal dan tampan(tapi menurut orang,kalau aku nggak sihh)dia pun langsung meminta maaf kepadaku.
Aduhhhh maaf yah mbak,tadi aku nabrak mbak"ucap laki-laki itu.
Aku yang mendengar laki-laki itu berbicara "MBAK"langsung merasa geli.
"Enak aja kamu manggil sama "MBAK"aku geli tau dengernya"ucapku sengan sedikit ngegas.
"Lah emangnya mau manggil siapa,nama kamu aja aku nggak tau"ucap laki-laki yang berdiri dihadapnku.
"Ihhhhhhhh.....kamu itu yah nyebelin banget tau nggak,kenapa sihhh yah tuhan pagiku selalu sialllll"ujarku dengan mengamuk.
"Lah kok ngamuk sih,aku udah minta maaf,bukan dimaafkan juga,malah kayak orang stress"ucap laki-laki itu kepadaku.
"Emang loh yah,,,,,,ehmmmm pengen gue remes tau nggak"ucapku dengan mengepalkan tangan gregetan.
Tidak lama kemudian datang wanita cantik nan menawan menghampiri laki-laki itu dengan memanggil namanya.
"Zidan......sayang kamu kok disini sih,ayo buruan masuk,kamu lagi ditunggu anak-anak Osis"ucapnya dengan nada pelan,yang membuatku geli.
"Kamu apaan sih Mel,nggak usah pegang-pegang kita bukan mukhrim"ucap laki-laki itu yang bernama Zidan dengan melepaskan tangannya perempuan yang memegangnya.
1 menit kemudian datanglah Rifa sahabatku yang kebetulan satu kelas denganku.Tampak dia mengenakan baju sama denganku yaitu putih abu-abu dan kerudung putih.
"Andini......."teriak Rifa sembari berjalan kearahku.
"Ehh.....Rifa,kamu udah datang"tanyaku dengan tersenyum.
"Iya An,aku udah dari tadi loh sampai disini,dan aku udah keliling semua area sekolah,sekolah ini itu bangus banget An"ujarnya dengan tersemyum-senyum.
"Masa sih Fa"tanyaku kepadanya dengan melihat sekeliling.
"Iya An beneran,emangnya kamu tadi nggak keliling area kelas"ujarnya dengan penasaran.
Tanpa basa-basi aku langsung berkata seadanya kepadanya.
"Nggak Fa,mood gue sekarang udah hilang mau keliling area sekolah"ujarku dengan muka kusut.
"Lahh..... emangnya kenapa,kok bisa sihh"ujar Rifa sekali lagi penasaran.
"Udah Fa kita pergi aja,nggak guba kita ada disini,yang ada kita mala gangguin orang pacaran"ucapku sedikit ngegas seraya meninggalkan laki-laki yang bernama Zidan itu.
Jangan lupa vote yah gaessssss😀😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Andini Untuk Zidan
Teen FictionHappy Reading😀😀 Pertemuan yang berujung dengan saling mencintai,Si perempuan yang dijuluki dengan KEPALA BATU,dan laki-laki yang dijuluki MUKA DUA,selalu saja bertengkar jika bertemu,akan tetapi akhirnya mereka menemukan cinta sejati sehingga menj...