Vol 3 - Chapter 16

412 50 5
                                    

-hurts like hell


Setelah murkanya Jungkook, hubungan mereka tidak seakur biasanya. Taehyung yang memang sedikit takut jadi dia tidak bisa mengajak Jungkook berbicara, ditambah Jungkook yang mengacuhkannya

Dan hal ini berlangsung sudah 1 Minggu lebih, Taehyung sebenarnya ingin sekali curhat atau sedikit mengeluh (manja) pada Jungkook karena ia agak kurang sehat

Tapi tidak bisa, semua itu karena Jungkook saja jarang sekali ada dirumah apalagi bicara padanya.

Kalau tidur? ya tidur saja tidak sampai pisah ranjang. Makannya Taehyung sedikit lega karena jungkook tidak pisah ranjang dengannya

Ngomong-ngomong tentang Taehyung yang tidak sehat, entah kenapa jika dirinya batuk perutnya terasa sakit seperti terlilit atau ditekan kuat

Tapi ia tidak bisa mengalakukan apapun karena ia sedang ada di kantor, mungkin nanti sepulang dari bekerja ia akan ke dokter

Kepalanya juga pening karena memikirkan jungkook, tapi katanya Jungkook sedang sibuk di kantor dan pria itu memang benar-benar sedang bekerja

Kenapa Taehyung tahu? karena dia mencari tahun sendiri ditambah ada orang dalam yang memberitahu Taehyung

Dan katanya Jungkook juga agak emosional akhir-akhir ini, beberapa pegawainya kadang bertanya pada Taehyung apakah mereka bertengkar? karena biasa jungkook tidak akan segalak sekarang

Dan Taehyung hanya bisa bilang kalau mereka baik-baik saja selama ini, dan ia tidak tahu ada apa dengan Jungkook

Padahal mereka sedang bertengkar, mungkin bisa dibilang memang benar-benar bertengkar. Menurut pengalamannya dahulu bersama jungkook, jika Jungkook marah padanya dia akan mendiaminya

Tanpa Taehyung sadari, ia terus melamun kan Jungkook dan akhirnya waktu pulang pun tiba. Berbarengan dengan waktu pulang Taehyung, Jongin selaku perantara diantar Jungkook dan dirinya datang

"tuan" ucap Jongin dengan wajah yang seperti pasrah atau entah bagaimana tidak bisa diungkapkan lagi, ia langsung duduk dihadapan Taehyung "apa kalian yakin sedang baik-baik saja?"

Taehyung terdiam sambil memasang wajah bingung, ia tidak tahu harus menjawab apa tapi ia harus menjawabnya. Setidaknya dia jujur pada satu orang "iya, kami baik-baik saja. Ya masalah mungkin sudah biasa dalam hubungan pernikahan, kau pasti mengerti kan?"

Jongin tersenyum lega "iya saya mengerti, kalian sedang tidak baik-baik saja dan tuan jeon juga disana sama frustasinya seperti anda. Hanya saja beliau sedang ada masalah internal yang nanti juga anda akan tahu, tapi yang pasti beliau hanya perlu waktu saja mungkin"

"sifat seseorang berbeda-beda" ucap Taehyung menambah perkataan Jongin

"Anda benar, istri saya selaku sekretaris tuan jeon juga sering menghubungi saya perihal beliau dan saya yakin semuanya akan terkendali sampai masalah internal itu selesai" ucap Jongin menjelaskan perihal apa yang terjadi pada jungkook

Taehyung mengangguk lalu tersenyum "terimakasih ya, saya pulang duluan. Katakan pada bagian administrasi kalau hari ini tidak jadi lembur, saya tidak bisa mengawas karena sedang kurang sehat" ucap Taehyung yang langsung saja bangkit dari duduknya dan berjalan keluar ruangannya










































Setelah sampai di parkiran, Taehyung langsung masuk kedalam mobilnya dan mencoba menelfon jungkook walaupun sebenarnya ia tidak terlalu berani tapi ia kangen padanya

"halo Jungkook, aku sakit sepertinya jadi aku.."

"kau kenapa? bisa tidak tidak usah mengganggu ku dulu? kau kan bisa minta tolong Jongin jika dia masih ada di kantor atau yeonjun atau somi, atau siapapun aku tidak peduli. Tidak usah kau minta aku temani terus"

Brutal (KookV) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang