Chapter 22

691 82 6
                                    

-I get weak and fall like a teenager

Akhirnya mereka sampai di daerah itaewon, setelah menyusuri jalanan akhirnya mereka memasuki kawasan sebuah hotel yang keduanya belum pernah datangi namun cukup terkenal di daerah seoul

"hah, jungkook... apa-apaan ini?" dengan segala pikiran kotor yang memenuhi kepala taehyung membuat diriny sendiri tidak karuan karena tempat yang jungkook maksud adalah sebuah hotel

"apa? aku mengajakmu makan di rooftop nya" ucap jungkook yang paham pasti apa maksud taehyung, ia langsung segera memarkirkan mobilnya

"privilege bukan si?" Taehyung sedikit tahu tentang tempat itu setelah melihat nama hotelnya

"iya" Jungkook langsung melihat ke arah Taehyung "kau pernah kemari? dengan siapa?"

"tidak pernah, aku tau saja dari teman-teman kerjaku" Taehyung mengetahui tentang bar di rooftop bernama Privilege di Mondrian Hotel itu dari teman satu kantornya

Kalian tau kan Taehyung terpaksa harus bersosialisasi dengan manusia-manusia umur 23 keatas. Dan hamdalah Tae punya sirkel yang tidak sebuluk sirkel nyai, gapapa buluk... yang penting tiap ketemu Jajan seblak😻😻😻

skip

"begitu ya"Jungkook langsung mengecek jam tangannya apakah ini waktu yang tepat karena ia sudah reservasi terlebih dahulu "ngomong-ngomong"

Taehyung yang semula melihat ke arah jendela, langsung menoleh "ada apa?"

"teman mu yang mana? aku tidak pernah tau temanmu siapa saja" kini Jungkook juga ikut menoleh ke arah Taehyung "maksudku, kau tau siapa saja temanku dan sebejat serta segila apa mereka kan?"

Taehyung terkekeh mendengar hal itu, namun ia masih bisa menahannya dan menjawab "temanku di kampus hanya sekitar 2 orang yang betul-betul teman, dan kalau di tempat kerja..." Taehyung terdiam sejenak "... ada lah pokoknya"

"ish, kau selalu saja mengatakan ada lah, ada lah, ada lah" Jungkook menatap Taehyung malas "tidak pernah spesifik, dasar Kim Taehyung"

"aku tidak bisa menyebutkan mereka secara gamblang ka-"

"-bisa tidak aku tahu siapa mereka?" Jungkook memotong perkataan Taehyung "aku janji akan melihat mereka dari jauh" Jungkook menunjukkan kelingkingnya "jadi kapan kau akan bertemu mereka?"

Taehyung tersenyum, ia suka sekali Jungkook dengan mode siang hari yang cerah seperti sekarang. Jungkook terlihat menyenangkan dan lucu "ah itu, Minggu depan di The A dekat Gangnam"

Kini giliran Jungkook yang menahan tawa, bagaimana bisa Taehyung mengatakan nama tempat tadi dengan wajah polos seolah olah dia sedang mengatakan nama cafe biasa "kau Hedon juga ternyata, ahahaha jangan bilang nanti itu dugem pertamamu"

"hah? Hedon? tidak juga sih" Taehyung tidak terlalu Hedon, tapi temannya yang Hedon "ini yang kedua kalinya sih, aku pernah juga ke Ellui di Cheongdam-dong" ucap Taehyung masih dengan wajah yang biasa-biasa saja

"kau sedang apa di tempat seperti itu? kau bilang tidak bisa minum" Jungkook mulai heran, Taehyung tidak pernah mabuk tapi dia pernah ke club malam

"aku hanya mengobrol lalu minum jus aprikot atau kadang cranberry, tergantung adanya disana yang non-alkohol. Dan untuk dugem atau tidak, ini lebih ke apa ya... kau lihat saja nanti Minggu depan"

"fiks, Taehyung dugem" Jungkook mulai menjahili Taehyung

"apa-apaan itu, kau tidak punya kaca sepertinya" Taehyung melipat kedua tangannya di dada lalu bersandar pada kursi mobil sambil menatap kesal pada Jungkook

Brutal (KookV) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang