Part 1

48 6 0
                                    

Assalamualaikum teman²
Semoga cerita ini bisa menghibur dan bisa menemani waktu kaum rebahan.hehhee
Semoga ngga bosan yaahh😂

Saya akan perkenalkan dulu para tokoh dasarnya disini agar kalian sudah mengetahui sosok pemeran tersebut.
Dua tokoh utama adalah: Azka Shaqaille Azhari Dan Muhammad Zahran Al-Hariri.
Dan Kakak laki² Azka bernama: Rafi Alfarizi.
Kh.Adam Hidayatullah Pemimpin Pesantren Hidayaturrahman  Dan Umi Alya Kinana Juwariyah Adalah Kedua Orang Tua Dari Gus Zahran Salah satu Santri Di Pesantren Abah nya.

kedua orang tua azka sedang bersiap untuk menjenguk sang kakak nya Rafi yang sedang mondok Di Pesantren Hidayaturrahman Pimpinan Kh. Adam.Setelah Selesai bersiap Ayah Imran Dan Bunda Malika mengajak Azka Untuk ikut menjenguk kakaknya namun, lagi-lagi azka menolak walaupun sebenarnya azka sangat rindu kepada kakaknya, hanya karena azka tidak suka disana karena hanya membuat nya bosan,
azka sudah terbiasa berkumpul dan bersenang-senang bersama Teman-teman nya dan juga pacarnya bernama Aldo, Jadi azka tidak pernah merasa bosan.

"Azka, ikut ayah sama bunda jengukin kak rafi yuk". Ucap ayah imran kepada azka yang sedang terbaring di kursi depan tv.

"Engga ah, ayah sama bunda kan tau kalo azka ngga mau ikut kepesantren". Ucap azka dengan suara marah.

Ayah imran berbicara kepada azka. "azka, apakah kamu tidak merindukan kakakmu, dia selalu menanyakan kenapa kamu tidak ikut menjenguk nya, kak rafi sangat rindu loh sama azka. Apakah azka benci kak rafi sehingga tidak pernah menjenguknya hingga sekarang". Bicara Ayah Imran Dengan Nada lembut.

Azka langsung Memandangi Ayahnya karna tidak terima ayahnya menganggap azka benci kepada Rafi.

"Azka ngga benci sama kak Rafi ayahh, malahan azka kangen banget sama kak rafi, azka pasti akan bosan dipondok nya kak rafi, walaupun hanya sebentar azka pasti ga bisa ngapa ngapain disana, Emang nya kapan sihh kak rafi liburr".Geram Azka.

Bunda malika dan ayah imran hanya terdiam dan menghembuskan nafas karena keras kepalanya azka. Mereka tidak memaksakan kemauan mereka terhadap azka.

"ya sudah, ayah sama bunda berangkat Dulu". Ucap ayah imran.

Ayah imran dan bunda malika pun menuju keluar rumah untuk berangkat.

Melihat kedua orangtuanya akan berangkat, azka menghentikan mereka yang hampir menaiki mobil siap untuk berangkat.

"Ayaahh Bundaa, Azka ikuut!! ". teriak azka sembari keluar rumah menghampiri orangtuanya.
Ayah imran dan bunda malika saling bertatapan dengan penuh keheranan kenapa azka tiba-tiba ingin pergi.

"Azka takut kak Rafi menganggap azka sama seperti ayah yang mengira azka benci sama kak Rafi lagian azka juga sudah sangat rindu kak rafi". Ucap azka

"Alhamdulillah".Ucap Ke dua orangtuanya dengan wajah tersenyum bahagia.

Azka pun masuk kedalam rumah menuju kamarnya untuk bersiap siap.

"Azkaaa jangan lupa pakai Jilbab kita mau kepesantren loh ga enakk kalo kamu ga pakai jilbaabb".teriak bunda saat azka masuk kedalam rumah.

Azka yang sebenarnya tidak ingin, tetapi dia pun harus memakai nya walaupun hanya di Lilit ke kepala nya dengan longgar.Azka tetap mengerti harus menggunakan jilbab Karena dia juga merasa tidak enak Walaupun dia sangat repot  karena belum terbiasa.

Azka pun keluar dengan baju atasan dan rok serta jilbab yang dia lilitkan dengan longgar di kepalanya.

"ya ampun azka, pakai jilbabnya yang bener sayang". Ucap bunda malika.

"Gapapa bund, udah ayo berangkat". Ucap azka sembari menaiki mobil.

Ayah imran dan bunda malika pun naik kedalam mobil dan mereka berangkat.

"Santri Tampan Impian Azka"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang