Yang baca cerita ini wajib follow👇~~
Wp: @diennandinn
IG: @dienandienn_1JANGAN LUPA VOTE⭐, DAN KOMEN YANG BANYAK💬. BIAR GAK SIDER, UDAH? TENGKYUU MABROO!🤩
****
Mobil sport abu milik Gavriel terparkir di area sekolah Zeya. Sepi, itu yang ada di benak Gavriel dan putrinya. Gavriel membungkukkan tubuhnya celingak celingung menatap sekitar.
"Kok sepi, Ya? Sekarang libur?" tanya Gavriel.
"Ndak tau. El juga ndak bilang, Sapila juga soalna kita ndak ketemu kemalin."
Gavriel berdecak. Merongoh ponselnya yang berada di saku celana bahannya.
"Assalamualaikum, bu. Saya wali murid Khazheia , mohon maaf mengganggu."
"...."
"Jadi gini bu, sekolah kenapa sepi yah? Sekarang libur atau gimana?"
"....."
"Ohhhh! Mungkin mama Zeya lupa mengecek ya, bu."
"Kalau begitu terimakasih, bu. Assalamualaikum!"
Gavriel kembali memasukkan ponselnya. Menatap Zeya yang juga menetapnya dengan polos.
"Papa telepon siapa?"
"Guru kamu," jawab Gavriel. "Sekarang libur ada rapat mendadak, kita balik lagi!"
Zeya menggeleng tidak menyetujui ucapan papa nya. Gavriel menatap gadis itu lama dengan alis terangkat satu.
"Kenapa geleng geleng?" tanya Gavriel mulai menyetir mobilnya ---- memutar balik menjauhi halaman sekolah dasar Zeya.
"Eya ndak mau pulang papa. Mau jalan jalan!" kata Zeya memelas.
"No! Papa kerja."
"Tapi Eya mau jalan jalan. Pasti Sapila, El, Laka, Danu, Alexa, telus temen temen Eya yang lain pada jalan jalan papa, cali angin,"
"Lain kali aja ya." bujuk Gavriel. Melirik Zeya.
Bukan Gavriel tidak mampu untuk mengajak Zeya jalan jalan, Zeya ingin ke luar negri pun Gavriel dapat dengan mudah mengabulkannya. tapi, bukan sekarang, hari ini dikantor banyak sekali hal yang harus ia urus.
"Kalau gitu hali minggu?"
"Iya kita tunggu nanti." Gavriel mengangguk mengusap kepala Zeya.
"Pa Eya ndak mau pulang. Mau sama papa aja,"
"Ikut ke kantor?"
"Iya. Ndak mau pulang."
"No! Nanti Zeya nakal disana."
Zeya menggeleng sok tegas. Mengantupkan kedua tangannya kepada Gavriel. Kedua mata indahnha mengerjap ngerjap.
"Eya janji ndak nakal. Kalau Eya ndak tepat janji papa boleh kok ndak kasih Eya jajan." ujarnya.