Satu

9K 718 507
                                    

Terlihat namja manis yang baru berumur tujuh tahun ini sedang menutup telinga nya dari sorakan-sorakan teman-teman bermain di wilayah nya, dia Chenle.

"Chenle anak haram! Chenle anak haram! Chenle anak haram!"

"HENTIKAAAN! LELE BUKAN ANAK HARAAAMM!" teriak Chenle yang masih menutup telinga nya sembari dikelilingi oleh mereka yang menyorakki nya

"Kalau kamu bukan anak haram, coba tunjukkin mana ayah kamu" ucap salah satu dari mereka

Chenle yang masih bocah itu pun terdiam

"Tuh kan kamu gak bisa jawab, itu tandanya kamu anak haram" sambung nya lagi

"Chenle anak haram! Chenle anak haram! Chenle anak haram!" ledek mereka semua lagi sambil bersorak

Chenle pun tak kuasa menahan tangis nya, kini ia pun menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya dan terisak

"Haha lihat anak haram nangiss hahaha"
Tawa mereka semua meledek

"BUKAAANN! CHENLE BUKAN ANAK HARAAAMMM" teriak Chenle dan kemudian langsung berlari pergi dari mereka untuk pulang kerumah

.
.
.

***

Sesampainya dirumah, Chenle langsung duduk dikursi ruang tamu yang berpapan kayu itu dengan masih terisak

"Eh Chenle, kenapa nangis kamu nak?" tanya sang ibu yang menghampiri Chenle, dia Jungwoo

"Chenle, kamu kenapa hum?" tanya Jungwoo lagi dengan lembut

"Apa benar kalau Chenle anak haram, ma?" tanya Chenle langsung

Jungwoo yang mendengar hal itu pun kaget dengan pertanyaan Chenle

"C-chenle"

"Jawab Lele ma, apa benar Chenle ini anak haram?" tanya Chenle lagi

Jungwoo pun menggeleng, "Tidak sayang, kamu bukan anak haram" jawab Jungwoo dengan mata yang sendu

"Kalau begitu, Lele punya papa kan ma? Dimana papa Lele sekarang? Dimana dia? Jawab Lele ma" ucap Chenle yang mendesak itu

Jungwoo pun berjalan menjauh dari Chenle menuju kamar, Chenle pun mengikuti sang mama

Dikamar terlihat Jungwoo yang sudah terisak sembari memegang bingkai foto berukuran sedang ditangannya

"Mama, maaffin Lele ya" ujar Chenle yang merasa bersalah melihat Jungwoo yang kini menangis

"Gak apa sayang, sepertinya memang sekarang waktu yang tepat untuk kamu mengetahui rahasia yang selama ini mama simpan" kata Jungwoo

"Rahasia?" tanya Chenle yang mengernyitkan dahinya bingung

"Iya, laki-laki yang berada difoto disamping mama ini adalah papa mu...

.
.

Flashback on

"Mari kita mulai pernikahan nya" ucap sang pendeta

"TUNGGUU!!" teriak namja manis yang tiba-tiba datang dengan pakaian sederhana nya, beda dari tamu yang lain.

Poor || Chenji/Jichen (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang