Delapan

3.5K 379 321
                                    

Keesokan harinya terlihat Jisung yang benar-benar sedang menunggu Chenle ditempat kemarin

"Haduh jangan-jangan dia gak datang lagi" gumam Jisung yang gelisah sembari celingukan mencari keberadaan Chenle, bukan mencari sih lebih tepatnya mengharapkan namja manis itu datang

Jisung sangat berharap kalau Chenle datang saat ini, sebab ia ingin mengatakan sesuatu kepada namja manis itu

Namun kalau Chenle tidak datang, berakhir rencana nya sia-sia untuk menunjukkan sesuatu kepada namja itu

"Huft seperti nya dia tidak datang deh" gumam Jisung lagi

"Siapa bilang aku tidak datang" ujar seseorang dari belakang

Jisung pun langsung menoleh, "Chenle" kaget Jisung yang kesenangan

Yaps namja manis itu akhirnya datang juga tanpa disangka-sangka

"Akhirnya kau datang juga, ku kira kau tidak akan datang" ucap Jisung

"Maaf ya lama menunggu" balas Chenle yang tersenyum

"Gak apa, oh ya ayo ikut" ujar Jisung yang langsung menarik pergelangan tangan Chenle untuk mengikutinya

"Eh mau kemanaa?" tanya Chenle yang tertarik itu

"Sudah ikut aja" kata Jisung

Jisung pun membawa Chenle masuk ke area taman yang tak jauh dari sana

Sesampainya didalam sana, Chenle terdiam sejenak melihat seluruh isi taman yang sangat berbeda dari biasa nya

Ditengah-tengah taman itu ada hiasan bunga yang berserakan dilantai dengan bertulisan 'I Love You'.

"Wow ini sangat indah Ji" ucap Chenle yang terpukau

"Kau suka?" tanya Jisung

Chenle mengangguk, "Apa kamu yang membuat semua ini?" tanya Chenle balik

"Iya, semua ini untukmu, aku sengaja membuatnya hanya untukmu" kata Jisung sembari memberikan Chenle setangkai bunga mawar lagi

"Inilah Chenle, inilah ungkapan rasa cinta ku padamu. Aku tau ini mungkin terlalu cepat untuk menyatakannya, tapi aku tidak mau menunda-nunda lagi Le, aku ingin kau menjadi milikku. Jadi mau kah kamu menjadi kekasih ku?" ucap Jisung yang menyerahkan bunga itu kepada Chenle

Chenle yang mendengar hal itu pun kaget, baru pertama kali nya ada seseorang yang menyatakan rasa cinta nya kepada dirinya

"Aku mohon Chenle, jangan tolak aku. Izinkan aku untuk mencintaimu" kata Jisung lagi yang terdengar seperti memaksa, tapi tidak apa.

Chenle yang tadi hanya menunduk itu pun akhirnya mengangguk malu dan mengambil bunga mawar itu dari tangan Jisung

"K-kamu mengangguk? Apa ini berarti kau menerima ku?" tanya Jisung lagi

Chenle pun mengangguk kembali, "heem"

"Yeaaayyy haha akhirnyaaa" seru Jisung yang meloncat kegirangan

"Astaga jangan meloncat seperti itu" cegah Chenle yang sangat takut kalau Jisung terjatuh dan berakhir tergelincir di air pancur yang ada ditengah mereka

"Jadi sekarang, apa boleh aku membuka syal mu? Apa kau tidak panas memakai syal itu?" ujar Jisung yang bertanya

Chenle pun langsung menepis tangan Jisung yang ingin meraih syal yang melingkar di lehernya

"Kenapa?" tanya Jisung lagi

"Jangan, aku belum siap" balas Chenle

"Mari lah sayang, ku buka syal mu" pinta Jisung lagi

Poor || Chenji/Jichen (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang