Chp.9: Mission are in complete(?)

1.1K 150 13
                                    

"Semua nya telah selesai, mungkin saja jika si orang busuk itu malah menambah masalah...."

.

.

.

Jake dengan rencananya mengantar Sunghoon ke toilet tamu untuk membersihkan bajunya yang kotor.

Padahal akan dilantik, tapi dia diberi kesialan seperti ini....
Syukur saja Jas itu berwarna hitam jadi dia masih bisa menyembunyikan sisa air bekas bersihan nya.

"Tuan Sunghoon, maaf apakah kamu bisa sendiri? Aku ada panggilan penting."

"Tentu saja." Jake pun meninggalkan Sunghoon yang begitu clueless akan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Jay perlahan masuk ke kamar mandi, diam-diam menyelinap agar Sunghoon tak mengetahui nya dan seketika....

"Ughh...pheromone kuat dari mana ini...."

Seketika pernafasan Sunghoon sesak oleh aroma pheromone yang begitu menggoda namun sangat toxic itu.

Sedikit berbeda yang dia cium terakhir kali di Istana itu. Yang dia cium kali ini, benar-benar super tajam dan seperti begitu dekat dengan nya.

"A-aku harus keluar...." Sunghoon mencoba sebisa mungkin untuk keluar dari kamar mandi tapi dia terlalu lemas untuk sekedar memutar gagang pintu.

Dia memegang dadanya sesak, badan nya begitu bergetar, dan penciuman nya menjadi tak terkontrol.

"Aku harus keluar...i-iya betul! Hanya perlu memutar ini saja, sedikiiitt lagi...." Dengan segala kekuatan, Sunghoon pun bisa keluar dari sana.

"Uhukk uhukk uhukkk!!" Sunghoon terbatuk-batuk dan segera berlari pergi dari kamar mandi.

"Tuan Sunghoon, kau tak apa-apa?" Tiba-tiba saja Jake datang untuk memeriksa keadaan Sunghoon.

"Aku tidak apa-apa, serius jadi lebih baik kita ke tempat duduk semula."

Saat mereka akan berjalan, Sunoo dan para bodyguard lain sudah datang menyusul.

"Tuan Sunghoon, sebentar lagi anda akan naik jadi tolong profesionalitas nya karena ini momen anda akan di lantik."

Sunghoon tak menjawab apa-apa dan hanya diantarkan ke panggung dengan Sunghoon yang masih batuk-batuk kecil.

Sesaat dia menaiki tangga panggung sendirian, dia merasa ingin pingsan namun segera dia sekuat mungkin untuk bangun.

Sunghoon melakukan tahap-tahap dengan pengenalan diri, speech, dan mulai lah pelantikan.

"...Dengan ini saya pasti ak- uhuk! uhuk!"
Sunghoon terus terbatuk-batuk di sela speech nya, dia hampir saja salah mengatakan dan bahkan dia terus menjeda kata-katanya untuk terus bertahan.

"Berjanji untuk memben- maksud ku memberikan yang terbaik untuk kalian para Werewolf di seluruh dunia."

Beberapa kata disana sudah terubah oleh kalimat bersifat negatif membuat Sunghoon harus berusaha untuk menggantinya dengan kata-kata yang lebih baik.

Dengan speech nya yang secukup nya saja bagian pelantikan pun tiba. Di sini lah, dia bertatapan lagi dengan Papa nya yang sebenarnya sudah begitu lama tidak dia lihat.
Tapi sayang nya dada Sunghoon malah semakin sesak.

Mulai dengan beberapa sedikit menyilet tangan untuk mengeluarkan darah beberapa tetes, Sunghoon merasa agak kesakitan dan muka nya semakin pucat.

Lalu pemberian batu permata merah yang merupakan batu perlindungan untuk dunia. Sampai akhirnya secara resmi dia sudah menjadi Leader.

Maitleza [HoonJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang