setelah seminggu

2 0 0
                                    

Aliya : " Karin, aku mau balik dulu ke rumah, nenek ku sakit, jadi aku kesini mampir doang tapi nanti kalo ada apa apa aku bakal hubungin kamu"

Karin : " loh, trus ada yang bisa aku bantu ngak buat pengobatan "

Aliya : " sekarang uang ku masih ada, tidak tau kedepannya, aku harap kamu bisa membantu aku, jadi aku pamit yah "

Karin : " eh di antar Erico aja yah "

Aliya : " boleh juga "

Karin : " yaudah kamu siap siap aja dulu aku panggil dia ke sebelah "

Aliya : " ok thanks yah Rin "

Karin : " aman aman tu "

Setelah mengantar Aliya Erico mengembalikan mobil yang dia pinjam semalam ke abangnya dan mereka mulai dengan aktivitas masing masing

Karin : " Erico, lapar  ngak lu " Karin bertanya Karna dia lapar ingin masak

Rehan : " gue laper nih "

Karin : " eh ada bang rehan juga ternyata di rumah "

Rehan : " saya memang suka di rumah dan jika di tanya saya nyaman dimana, yah Jawaban nya di rumah "

Erico : " Halah, gue mau pamit dulu yah, lu masak buat bocah satu ini aja "

Rehan : " mau kemana lu ?? "

Erico : " bokap  Alex kritis jadi gue mau nenangin dia dan keluarga dia "

Karin : " hah serius ?? "

Erico : " iya ini dia chat gue, katanya ayahnya kritis "

Karin : " oh yaudah gih sana cepetan "

Rehan : " iya sana, ini kartu "

Erico : " thank bang, assalamu'alaikum "

Erico pergi dan kedua orang ini mulai canggung namun rehan seperti biasa dia adalah lelaki penggoda

Rehan : " eh iya jadi masak ngak ini, apa mau di pesan online aja "

Karin : " kalo bang rehan mau makan online gapapa kok, Karin mau masak aja "

Rehan : " eh yaudah sekalian aja masak buat saya, boleh request ngak nih"

Karin : " boleh banget Karin senang kalo itu "

Rehan : " yaudah aku mau ayam goreng mentega yang pedas banget boleh kan "

Karin : " boleh yaudah Karin belanja dulu yah ke pasar "

Rehan : " yaudah ini uang cash buat belanja, masak yang banyak "

Karin : " tidak perlu jika masak hanya untuk kita berdua "

Rehan : " sayang, masak buat orang banyak lebih baik "

Karin : " tapi "

Rehan : " nanti jika sudah siap makan kita pergi jalan mencari baju kesukaan kamu gimana, yang warna pink tapi yah "

Karin : " apaan sih (◍•ᴗ•◍) " Karin pun berjalan ke arah bawah dan langsung membeli perlengkapan dan mulai memasak yang banyak untuk rehan

Karin : " huft untung abangnya Eric, kalo ngak, mana mau aku masak seperti ini "

Rehan : " jadi ngak ikhlas nih beb "

Karin : " aku ikhlas kok, kalo ngak ikhlas aku tidak pergi membeli semua bahan masakan ini "

Rehan : " jadi " rehan memeluk Karin dari belakang

Karin : " bang rehan ini masih di wilayah kost, jangan aneh aneh "

pilihan kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang