Jeno-Lami (Under the Sakura Tree 🌺)

149 16 2
                                    

Happy Reading....

"Selamat pagi Nyonya Hwang!!"

Wanita yang berumur setengah abad itupun menoleh dengan senyuman menyambut sapaan gadis muda yang baru datang.

"Pagi Sungkyung"

Setelah saling mengucapkan salam, gadis cantik yang dipanggil Sungkyung pun segera menyibukkan diri dengan pekerjaannya.

Sungkyung bekerja pada sebuah kedai kecil kepunyaan nyonya Hwang yang ada di pinggir jalan.
Sangat kecil dan tradisional, bahkan pegawainya hanya ada Sungkyung.

Meskipun begitu ia bersyukur karena dari banyaknya tempat yang menolak dengan alasan ia hamil, Nyonya Hwang masih mau menerimanya walau gajinya tak seberapa.

Dugh

Dugh

Merasa anaknya menendang, Sungkyung tersenyum dan mengusap perut besarnya dengan lembut.

"Tenang ya sayang...mama sedang bekerja"

Tak lama kemudian senyumnya semakin mengembang saat merasa anaknya menurut.

"Pintar.."

Sungkyung lanjut mencuci piring hingga ada setetes cairan menakutkan yang keluar dari hidungnya.

Sungkyung mengusap hidungnya lalu menghela napas pelan.
Ia menatap cairan itu sendu.

Darah.

Entahlah, Sungkyung bahkan sampai bosan melihat cairan merah nan kental itu.

Kepalanya ia dongakkan hingga pendarahan berhenti dan setelah itu melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda—mencuci piring.

"Nak"

Merasa dipanggil, Sungkyung pun mengalihkan atensi pada wanita paruh baya itu, "Ada apa nyonya?"

Nyonya Hwang menatap Sungkyung sendu, "Beristirahatlah, aku mengkhawatirkan kesehatanmu..."

Senyum Sungkyung terukir tipis,
"Saya baik-baik saja nyonya, lagipula saya tak akan rela membiarkan anda bekerja sendirian"

Hati Nyonya Hwang merasakan nyeri sekaligus sesak melihat wajah cantik namun pucat dan terlihat tak terawat itu tersenyum hangat padanya.

"Kau bisa mengandalkan suamimu, nak.....Kau juga sedang hamil besar,
jangan bekerja terlalu berat"

"Bibi,aku ingin membeli ramyeon dua porsi.Satu untukku dan satunya lagi untuk pacarku!!" teriak seorang pembeli dengan gadis disebelahnya yang tersenyum malu-malu.

"Ah ada pembeli" ujar Nyonya Hwang sebelum melayani dua anak remaja yang sedang dimabuk asmara itu.

Dalam diamnya, Sungkyung tersenyum sendu melihat pasangan muda itu.

Ia teringat akan masa itu....

Hingga tak terasa pipinya sudah basah akan air mata.

Hatinya sesak dan sakit disaat bersamaan.

Mengambil napas dalam-dalam,
ia mencoba untuk mengembalikan kekuatan dalam dirinya.

Special One Shoot (MMC)💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang