nine

2.5K 160 8
                                    

hehe🤣🌚🔞



bagaimana jadinya jika kalian dihadapkan oleh sesuatu yang sebelumnya membuat kalian kesal? tentu menjadi tambah kesal, kan?

maksudnya, haechan tidak menyalahkan dejun ataupun hyungnya karena mereka kembali bersama. tapi mengingat bagaimana papanya memperlakukan hendery dimasa saat mereka bersama, itu membuat haechan meringis.

"jadi kedatangan dejun kemari, untuk apa?" suara johnny membuat haechan menatap hendery dan dejun yang duduk didepannya, ia ingin mendengar jawabannya juga.

"bukannya papa pernah bilang, jika aku berhasil membuat perusahaan jauh diatas j corp, papa akan mengabulkan permintaanku?" tanya hendery, membuat johnny mengangguk.

"aku akan menikahi dejun, papa harus mengabulkannya karena aku sudah membuat saham perusahaan menjadi naik dan jauh dari j corp."

benar, minggu lalu berita ini sudah tersebar diberbagai belahan dunia.

bagaimana sahamnya seo company naik pesat setelah hendery mengembangkan sebuah ide baru, dan membuat j corp tertinggal dibawah.

saat ini seo company masuk kedalam 50 perusahaan besar di dunia, sedangkan j corp hanya masuk di 150 perusahaan terbesar.

memang hendery ini bekerja tanpa suara, tetapi hasil yang ia dapatkan tidak pernah mengkhianati semua usahanya.

"kalau itu mau dery, papa tidak bisa menolak. dery harus membicarakannya dengan mommy dan haechan juga."

jujur saja, saat ini haechan menatap tajam kedua orang itu. bahkan susu yang seharusnya sudah tandas masih belum tersentuh sedikitpun.

tadi haechan sedang berbicara dengan papa, bersenda gurau sebelum akhirnya hendery datang membawa dejun.

"mommy, haechan. bagaimana?" tanya hendery, tatapannya menyiratkan sesuatu yang bisa dikatakan sebuah harap?

ya, hendery berharap jika mommy nya dan adiknya itu menyutujuinya.

"mommy selalu oke, jika itu yang terbaik untuk kalian. lagipula hendery sudah masuk ke usia yang cukup matang untuk menikah, jika itu membuat dery senang, maka mommy akan selalu mendukung keputusan hendery."

baik hendery maupun dejun tersenyum, sekarang harapan mereka hanya tinggal satu. anak yang kini menatap mereka secara tajam.

"beruang kecil, bagaimana?" tanya hendery.

haechan tidak menjawab, dia justru bangkit dan pergi ke kamarnya.

dejun menatap hendery, dia sebenarnya sangat takut dengan haechan. karena terlepas dari haechan adalah adiknya hendery, haechan juga memiliki emosi yang susah diprediksi.

"biar papa yang bicara—"

"ngga perlu, pa. sepertinya haechan hanya perlu mendengar penjelasan dari dery, dery yang akan bicara dengan haechan." ujar hendery, ia berbicara sebentar kepada dejun, pamit untuk meninggalkan kekasihnya itu karena ia ingin menghampiri haechan.

"dejun disini saja, bukankah kita harus banyak berbicara agar bisa menjadi dekat?" tanya ten.

"i- iya tante."

"jangan panggil tante, dejun kan akan segera menikah dengan hendery. panggil mommy, ya?"

"i- iya mom—my."

ten tersenyum, "begitu lebih baik."

"kalo gitu, dery samperin beruang kecil dulu ya, mom? pa?"

setelah mendapat anggukan dari johnny dan ten— juga dari dejun, hendery mulai berjalan menuju kamar haechan.





lêv ; markhyuck!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang