___________
"Jay! " Shim jake si pemuda cadel dengan rambut coklat muda memanggil sambil melempar bola basket mendekati ring meski lemparan nya masih meleset
Jay yang ada di area yang sama mengambil alih bola lalu memantulkan nya ke lantai beberapa kali
"Apaan? "
"Sunghoon udah balik" Jake kembali berucap
Gerakan Jay memantulkan bola kini terhenti sejenak, lalu tak lama Jay menghentakkan kaki nya agak keras lalu berlari memasukan bola itu dari jarak dekat
"Urusan nya sama gue apa klo dia balik" Timpal Jay ketus
Heeseung yang membungkuk untuk mengikat tali sepatu nya tiba-tiba berdiri dengan wajah terkejut
"Serius lo Jake, kapan? "
Tanya heeseung"Tadi pagi dia udah masuk kls lagi"
Jawab Jake seadanyaHeeseung lalu melirik Jay yang seolah acuh dengan percakapan mereka
"Jay kok lo biasa ajh, rival lo balik tuh,posisi lo jadi kapten tim bakal terancam lagi"
Ucap si pemuda bermata rusa itu"Klo dia mampu geser gue ya silahkan ajh" Jawab Jay santai lalu melempar bola basket itu pada heeseung secara tiba-tiba
Heeseung meringis menerima lemparan itu, karna demi apapun permukaan bola itu hampir membuat telapak nya lecet ia tau jika Jay sebenarnya sedikit terganggu dengan kembali nya sunghoon ke sekolahJay mengakui kemampuan sunghoon dalam bermain basket jauh lebih unggul dari nya sejak dulu Jay selalu menjadi nomor dua jika berhadapan dengan sunghoon, mereka berada di kls yang berbeda meski mereka satu angkatan
Jay dan sunghoon selalu bersaing dalam berbagai hal terutama basket dan selalu berakhir Jay harus kalah
Park sunghoon adalah anak emas, dia banyak menyumbangkan penghargaan bagi sekolah dalam bidang akademis maupun non-akademik
Mungkin jika saat pemilihan ketua tim basket sunghoon hadir makan dia lah yang akan di angkat menjadi pemimpinNamun entah keberuntungan sedang berpihak pada jay, sunghoon tidak masuk sekolah hampir 3 bulan lama nya Jay tidak pernah ingin tau apa yang terjadi pada rival nya itu, namun dari desas desus yang tak sengaja pemuda itu dengar sunghoon absen selama tiga bulan karna harus melakukan pengobatan.
"KAK JAYY... HAUS GAK?? AKU BAWAIN MINUM NIH!! "
suara lembut itu bergema di ruangan besar tertutup nan luas ini, Jay terkejut sesaat lalu mengehela nafas lelah setengah muak karna teriakan itu di iringi kekehan geli dari dua sahabat nya
"Ngapain ke sini si.. Ituh bell udah bunyi? " Kesal Jay mengurut pelipis nya frustasi
"Tau bell bunyi kak Jay masih di sini gak masuk kls" Ucap sunoo pelan dengan bibir mengerucut lucu
Heeseung dan Jake tak kuasa menahan tawaHingga suara nafas kasar kembali terdengar
"Sini! " Lambai Jay ogah-ogahan tapi mampu membuat adik kls manis nya itu tersenyum sumringah
Kaki mungil nya melangkah cepat menghampiri Jay"Nih kak! " Sunoo menyodorkan botol air minum yang masih baru pada Jay
"Di minum loh yah! " Titah sunoo bergumam lucu melipat tangan nya di dada membuat Jay mengurungkan niatnya untuk melempar botol itu pada dua teman nya yang seperti nya lebih membutuhkan
"Gue gak haus" Ucap Jay
"Minum, atau aku nungguin kakak di sini sampe pulang!! " Kedua lengan mungil itu berpindah ke pinggang
"Gemes banget anjirrr" Teriak heseung dan Jake tertahan
"Ck... Berisik!! " Sinis Jay membuka botol itu lalu meneguk nya
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAM (sunjay/jaynoo) enhypen✔
Short Storyjay ingin berteriak pada dunia jika penyesalan yang dia rasakan begitu menyakitkan harusnya ia mengatakan sejak awal. bukan tentang penyesalan tapi perasaan yang sebenarnya jika saja jay lebih berusaha mengerti diri nya sendiri ia mungkin tidak akan...