kelam 9

3.1K 366 41
                                    



















__________________________





"Jay!! "

"Iya bu bentar lagi turun! "

"Ada paket tuh di depan"
Ucapan sang ibu membuat Jay segera keluar dari kamar nya, masih sambil memasang jas sekolah juga dasi yang belum tersimpul
Suara dentuman sepatu dan tangga samar terdengar
Jay sungguh tergesa gesa

"Pagi-pagi udah di datangin tukang kurir, kamu pesen apa sih Jay? " Sang ibu kembali menyahut dari dalam dapur

"Bukuk doang buk" Teriak Jay yang sudah sampai di depan gerbang rumah nya

"Atas nama mas Jay yah? "
Sang kurir bertanya

"Iya mas"
Jay mengangguk tak sabar menatap dus berukuran sedang yang masih di tangan si kurir

"Nih mas paket nya"

"Makasih mas" Jay buru-buru membawa dus itu masuk ke dalam rumah lalu meletakan nya di meja bersama dengan tas yang akan dia bawa sekolah

"Kamu gak ke sambet kan? Tumben pesen buku biasanya pesen lego" Si ibu penasaran lalu duduk di samping putra tunggal nya yang terlihat sumringah membuka dus dengan cutter

"Aku beli ini buat di kasih ke orang"
Ucap Jay sambil fokus mengeluarkan tiga buku novel fiksi termasuk buku harry Potter

"Pacar yah? " Goda sang ibu menatap satu persatu buku-buku baru itu

"Belum baru mau"
Ibu Jay memekik gemas menyikut lengan putra nya

"Jadi kamu mau nembak calon pacar kamu pake buku?
Jay bergumam lalu mengangguk sambil mengecek semua barang nya sesuai dengan yang dia pesan

" Manis banget anak ibu udah gede" Kembali memekik ibu Jay mengacak rambut putra tunggal nya gemas

"Jangan di acak-acak bu, rambut nya baru di tata! Ah ibu mah" Jay kesal rambut nya baru setengah kering jadi ketika di usak sang ibu rambut Jay benar-benar berantakan

"Dah ah mau berangkat dulu" Jay memasukan buku pesanan nya kedalam dus yang lebih kecil berwarna biru muda lalu memasukan dus itu ke dalam tas nya

"Loh Jay gak sarapan? " Tanya ibu Jay bingung lalu mengerjap mata saat putra nya mengecup tiba-tiba pipi sang ibu

"Gak bu, Jay mau makan di kantin ajh! " .










"Wess... Tumben pagi-pagi udah dateng boss? " Heeseung berseru saat motor Jay berhenti di samping motor nya
Mereka kini berada di parkiran sekolah

"Gue kesiangan mulu lo ngeluh giliran gue dateng pagi di tumbenin" Dumel Jay sambil membuka helm nya
Heeseung hanya terkikik menunjukan cengiran khas nya

"Lo ngapain nangkring di parkiran njirr? " Tanya Jay turun dari motor nya

"Nungguin lo sama jake lah" Balas heeseung

"Yaudah lo tungguin dah si jake gue duluan" Langkah Jay tergesa lalu keluar dari parkiran meninggalkan heeseung yang sedikit tak Terima

"Lo gak setia kawan nih gak asik"
Teriak heeseung

Lalu di balas Jay dengan teriakan
"GUE MAU NEMBAK SUNOO HARI INI,JADI LO DOA IN GUE BROO!! "

"ANJIRRR... " heeseung tersentak diam sejenak mencerna ucapan sang kawan hingga ia mulai mengerti lalu turun dari motor nya untuk mengejar Jay

"Woyy... Broo serius anjirr tungguin bentar, abis lo di ledek satu kls entar jay" Ucap heeseung menyamakan langkah dengan sahabat nya

"Bodo amat yang penting sunoo jadi pacar gue. Jadi nanti istirahat lo bantuin gue ngatur situasi " Gumam Jay tanpa menatap pemuda jangkung di samping nya. Lalu tersenyum geli, bibir nya berkedut
Jay sudah memikirkan ini dari jauh jauh hari bahkan setelah ia dan sunoo pergi ke tokok buku malam itu
Tak peduli apa yang terjadi pada sunoo, ia punya banyak tujuan mengapa merencanakan ini ,meski sunoo dalam keadaan buruk akibat kejadian kemarin dan di samping ia mulai menyukai sunoo
Akan lebih mudah juga melindungi sunoo jika anak itu sudah menjadi pacar nya
Dia akan punya hak karna Jay bersungguh-sungguh saat ia mengatakan ingin memperjuangkan anak itu

KELAM (sunjay/jaynoo) enhypen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang