19 : kembalinya harga diri Ghalih

6 3 0
                                    

      Sekarang Yura sudah terduduk ngemper di pinggir lapangan bersama Ghalih, Farell dan Bu Tia penjaga UKS

   Kali ini Yura merasa sangat lega, karna semua kejadian demi kejadian sedang di jelaskan dan sekaligus bukti yang Yura dapatkan tadi sedang di perlihatkan ke semua orang.

"Ibu suka banget sama kamu Yurana dari dulu. Mungkin hampir semua guru di sini benci banget sama sifat dan kelakuan kamu. Tapi ibu enggak, karna ibu tau kamu itu beda dari anak anak yang ada" ucap Bu Tia sembari mengobati luka Yura

"Padahalkan kak Yura itu bandel banget Bu tapi ibu gak sebel sama sekali gitu?" Tanya Ghalih

   Bu Tia pun menggelengkan kepalanya sembari tersenyum

"Kakak kamu itu baik, apalagi dulu pas ibu masih jabat jadi guru BK dan ibu ngobrol ngobrol sama kakak kamu. Kakak kamu gak banyak ngomong cuman ibu tau semuanya dari mata kakak kamu. Bahkan ibu saking penasarannya sama kakak kamu, ibu cari tahu semua tentang kakak kamu. Dan pas ibu tahu semuanya tentang Yura, ibu semakin pengen Deket sama Yura" jelas Bu Tia

    Ghalih pun tersenyum kala mendengarkan penjelasan Bu Tia, sebenarnya Ghalih sendiri tak menyangka masih ada orang yang mengerti kakaknya selain dirinya dan teman teman kakaknya sendiri.

"Selalu jadi anak kaya gini ya, Yurana" ucap Bu Tia kala selesai memperban luka di bahu Yura

"Makasih bu" ucap Yura

      Baru saja Yura selesai di obati oleh Bu Tia, dia pun langsung bangkit dan berjalan tergopoh-gopoh ke arah pa kepsek yang sedang fokus berbicara. Saat itu juga Yura membuat ketiga orang yang sendari tadi di samping Yura langsung mengerutkan dahinya

"Gue mau ngomong bisa" ucap Yura kepada salah satu guru

    Guru itu pun mengangguk dan pergi ke arah pa kepsek yang sedang memperlihatkan video cctv yang Yura dapatkan tadi.

"Kini saya persilahkan bagi Yurana untuk berbicara" ucap pa kepsek

   Yura pun berjalan menghampiri pa kepsek dan di ambillah mic yang sendari tadi di pegang oleh pa kepsek. Kini padangan Yura sudah tersuguh murid murid sekaligus guru guru yang ada di sekolah ini.

"Mungkin Lo semua di sini tau gue. Gue itu kakak dari Ghalih, disini gue gak akan banyak bacot karna gue cuman mau bilang untuk orang orang yang udah hina adik gue. Mending cepet cepet deh minta maaf kalau gak mau gue hajar" ucap Yura datar

    Semua orang yang mendengar ucapan Yura langsung terkejut dan panik, yang membuat Yura tersenyum smirk kala melihatnya.

"Dan satu lagi. Bagi Lo Lo semua yang punya masalah yang bersangkutan dengan sekolah atau salah satu orang di sekolah ini langsung laporan aja ke pa kepsek. Kalau pa kepsek gak urusin masalah Lo pada bilang aja ke gue biar nanti gue lapor ke polisi tuh orang. Gue cuman gak mau kejadian kaya adik gue dan temen gue yang OD di sekolah ini terulang lagi apalagi di antara kalian yang sekolah di sini" ucap Yura yang kini langsung memberikan micnya lagi kepada pa kepsek

     Yura pun menghampiri Ghalih dan Farell yang masih cengo kala mendengar penuturan yang entah itu sambutan atau memang itu yang di namakan sambitan.

"Ayo ke kantin, gue laper" ajak Yura yang berlalu begitu saja melewati kedua remaja ini






🌾🌾🌾








Kantin

   
   Kini Yura sedang menunggu pesanannya datang yang tadi di pesankan oleh Farell. Seperti dulu saat Yura masih bersekolah di SMP, dia memesan makanan favoritnya di sini yaitu batagor dan juga es teh manis.

Karafernelia || Yoon Jaehyuk x Shin Ryujin (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang