part 3

20.8K 1.7K 27
                                    

Di sebuah rumah mewah, ada keluarga yang bahagia sedang makan malam namun salah satu anak laki-laki mereka sedari tadi melamun.

"Abang di makann dong makanannya jangan di aduk-aduk doang" Ucap sang mamah-hany.

"hm, ada yang mau regan omongin" Keadaan langsung hening di meja makan itu.

Tatapan semua keluarganya menuju ke Regan, menunggu apa yang selanjutnya lelaki itu bicarakan. "Regan hamilin anak orang" Ucapnya santai.

Tentu saja semua orang yang berada di meja makan terkejut, sama apa yang di sampaikan oleh lelaki dingin itu.

"Kamu bercanda?" Papah Regan-indra sudah memasang wajah datar.

"Apa muka Regan keliatan bercanda?"

Sedangkan hany hanya diam, mencerna apa yang anak sulung nya itu ucapkan dia menggelengkan kepala "nggak nggak mungkin abang..? Siapa bang siapa" Ucapnya dengan air mata yag menetes.

Sama dengan hani, indra merasa gagal mendidik anak sulungnya

"Bawa kemari wanita yang kamu hamili" Ucap indra dengan tegas dan tatapan tajamnya.

Sedangkan para saudara Regan, hanya diam Regan memikili dua adik adik kedua bernama Andra aditama yang masih duduk di kelas 1 SMA, yang ketiga bernama shireen saputri aditama yang masih duduk di bangku SMP

•••


Bell pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, disinilah Zoya dan Regan berada di parkiran. Karena niat Regan ingin mengajak Zoya ke rumahnya.

"Ini mau kemana sih,gue gak ada waktuu untuk ikut sama lo" Regan berdecak sedari tadi mendengar ocehan dari gadis itu, ah ralat wanita itu.

"Lo bisa nggak diem dulu gak?" Ucapnya dengan nada datar, Regan langsung melajukan motornya meninggalkan perkarangan sekolah.

"Lo bisa nggak diem dulu gak?" Ucapnya dengan nada datar, Regan langsung melajukan motornya meninggalkan perkarangan sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sumber:pinterest

Sesampainya di rumah mewah dan elegan itu, Zoya melongo melihat rumah itu. "I-ini rumah siapa? Ngapain kita kesini?" Tanyanya tanpa menjawab pertanyaan wanita di sebelah nya lelaki itu langsung membuka pintu.

Zoya? Zoya hanya diam melihat Regan memasuki rumah itu, "Ck lo mau sampe kapan berdiri di situ?" Kesel Regan sambil menarik tangan zoya untuk masuk.

Sesampainya di ruang tamu, zoya melihat seperti keluarga Regan yang menatap dengan tatapan tidak suka "duduk" Kata regan dingin. Keringat dingin sudah membasahi kening Zoya

"Siapa namamu?" Tanya indra dengan wajah datar, Zoya tersentak kaget.

"z-zoya om" "Dimana orang tua kamu?" Sebelum zoya menjawab, sudah di cela oleh hany.

"Bagaimana bisa anak saya melakukan hall buruk terhadap mu? Kamu sengaja menjebak anak saya? Supaya kamu bisa masuk ke keluarga ini dan mendapatkan apa yang kamu inginkan, iya?" Tanya hani dengan ketusnya.

Mata zoya sudah berkaca-kaca,ia korban disini tapi mengapa tidak ada yang mendukungnya mengapa semua menyalahkannya?

"Regan, tanggung jawab apa yang sudah kamu lakukan dengan wanita ini" Kata indra dengan nada tenang. Zoya bingung tapi ia tidak berani untuk bertanya lebih jauh.

"Nggak, mama nggak setuju kalo Regan harus tanggung jawab. Belum tentu itu anak Regan pah, kita nggak tau wanita ini lakukan hall itu ke siapa saja. Kenapa harus Regan yang tanggung jawab" Ucap hany tak terima.

Zoya menitikkan air mata dalam diam, ia merasa seperti seorang jalang yang mengemis tanggung jawab kepada laki-laki.

Sedangkan Regan hanya diam menunggu apa yang selanjutnya papahnya itu ucapkan. "Besok pernikahan kalian kita rahasiakan pernikahan ini, papah nggak mau teman-teman papah tau kalo papah punya menantu yang nggak jelas asal-usulnya"

•••


Setelah berbincang yang tidak mengenakkan bagi Zoya, Regan sekarang sedang bersiap untuk mengantarkan zoya dan meminta izin untuk menikahi anaknya.

"Dimana rumah bokap lo" Tanyanya.

"jalan ajaa nanti gue tunjukkin " Regan pun menancapkan gas nya dan mengarahkan motornya sesuai intruksi zoya.

Dan disini zoya di perumahan yang menjadi kecerian saat bundanya masih ada.

Zoya memencet bell dan keluarlah wanita dengan pakaian pembantu.

"eh non zoyaa, yaampun kemana aja neng bibi selalu khawatir sama non" Ucap bi asri dengan pandangan berkaca-kaca. Zoya yang mendengar itupun langsung memeluk bi asri.

"Zoya cari papah ada bi?"

"Ada non silakan masuk" Lalu zoya dan Regan masuk ke dalam rumah itu.

Zoya dan Regan berjalan ke arah ruang tengah, dimana ruang itu ruang keluarga ia melihat ayah dan ibu tirinya sedang bersantai.

"Assalamu'alaikum pah" Ucap zoya. Sontak herman dan dewi-ibu tiri zoya melihat ke arah sumber suara.

"Ada apa kemari" Ucap sang ayah dengan nada datar, dewi sudah menatap zoya dengan pandangan tidak suka.

"em ada yang mau zoya omongin pahh" Ucap zoya dengan nada pelan.

"saya meminta izin untuk menikahi putri anda" Ucap Regan tanpa basa-basi

Ekspresi herman tetap datar "silakan mau kamu nikahi atau kamu apain juga saya tidak peduli dengan anak itu"

Ekspresi zoya hanya biasa, ia sudah biasa tidak dipedulikan dengan ayahnya semenjak bundanya meninggalkanya

"Zoya harap ayah datang di hari pernikahan zoya, kalo gitu zoya pulang dulu. Assalamu'alaikum" Zoya dan Regan langsung keluar dari rumah mewah itu.

•••

TBC..

Bad Husband [TERBIT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang