part 19

37.2K 2.5K 702
                                    

Sebulan berlalu, semenjak kepergian orang tuanya, Regan hanya berdiam di kamar.

Sekarang Regan dan adik adiknya tinggal di rumah orang tuanya, semua mobil kecuali mobil Regan dan Andra, sudah di jual untuk mengaji karyawan.

Dan mengapa Regan tinggal di rumah orang tuanya? Karena rumah itu akan di sita, Regan hanya di kasih waktu sebulan untuk membereskan barang barangnya.

"Kak, bayaran sekolah Shireen gimana?" Shireen masuk ke dalam kamar Regan melihat kondisi Regan.

"Nanti kaka usahain ya" Jawab Regan.

Shireen lalu menggangguk dan keluar dari rumah itu.

Regan kembali melamun, ia sedikit memikirkan keadaan Zoya dan Ayla bagaimana.

Semenjak Zoya datang ke pengajian mamah dan papahnya, Zoya sudah tidak pernah menampakkan dirinya di depan Regan.

Apalagi Ayla, Regan sangat kangen pada anak kecil itu, anak yang ia tak anggap.

••••

Dilain tempat, sebulan berlalu. Zoya berhasil mengumpulkan uang untuk membeli rumah dan membeli tempat untuk ia buka usaha baju kecil kecillan.

Ya, Zoya sudah mempunyai rumah dan toko meskipun tidak besar tetapi ia sangat bersyukur.

Zoya juga masih tetap menjadi baby sister Leon, tadinya Samuel melarang Zoya untuk menjadi baby sister Leon karena ia takut Zoya kecapean. Tetapi Zoya menolak karena ia tak enak dengan Samuel, berkat Samuel juga ia bisa membuka toko seperti sekarang.

Dan sekarang Zoya sedang berada di rumah Samuel, untuk menyiapkan sarapan pagi.

Zoya setiap pagi sebelum membuka toko selalu datang untuk membuatkan mereka sarapan dan kadang ia juga membawa Leon ke toko. Dan setiap pulang kerja Samuel selalu menjemput Leon.

Dan sekarang semua sudah berada di meja makan, untuk memulai sarapan.

"Nda aya mo tu" Kata Ayla menunjuk udang.

"Leon juga mo itu" Kata Leon mengikuti Ayla.

Wajah Ayla cemberut melihat Leon dengan wajah tengilnya "ih tamu ikutin aku mulu" Kesal Ayla.

Zoya dan Samuel hanya tersenyum melihat itu.

"Gapapa dong sayang, kan sama sama ga boleh berebut" Kata Zoya memberi pengertian.

"Nda cebelum ke tokona nda,ita alan alan dulu yu" Ajak Ayla, yang di terima oleh anggukan Leon.

"Iya, nanti sayang sekarang abissin dulu ya"

Lalu mereka makan dengan tenang, hanya ada suara detingan sendok.

Beberapa menit kemudian semua sudah selesai sarapan, dan barusan Samuel pamit untuk pergi ke kantor.

Sekarang Zoya,Ayla dan Leon sedang di perjalanan menuju taman komplek sedari tadi Zoya hanya mendengar celotehan mereka berdua.

Dan tentunya jalann menuju taman komplek harus melewati rumah Regan, Zoya mengamati Rumah itu, Rumah yang dulu ia merasakan kesedihan.

••••

Sedangkan Regan yang berada di dalam mobil melihat Ayla,Zoya dan anak laki-laki yang tidak ia kenal sedang berjalan melewati rumahnya.

Tadinya ia ingin menuju ke rumahnya untuk mengambil barang-barang.

Tetapi ia melewati rumahnya begitu saja, dan menyamai langkah mereka.

Regan tersenyum dan turun dari mobil, ia mendekati Ayla.

Mereka mendadak berhenti saat melihat Regan, terutama Ayla ia kaget melihat papahnya.

Ayla hanya diam memandang Regan "sayang" Panggil Regan seraya merentangkan tangannya.

Tetapi Ayla hanya diam, ia tidak menyambut rentangan tangan Regan, senyum yang sedari di wajah Regan mendadak hilang saat Ayla membuang muka.

Ia tersenyum terpaksa, ia cukup sadar diri, dulu ia tidak mengakui anak itu, ia selalu pilih kasih dan hanya mementingkan Tania dari pada Ayla.

"Nda yu alan agi" Kata Ayla menggandeng tangan Leon dan Zoya.

Zoya menahan tangan Ayla yang mengajaknya pergi, ia tidak mau Ayla tidak menganggap Regan sebagai ayahnya.

Bagaimana pun sikap Regan, Regan tetap ayah kandung Ayla.

"Sayang, itu papah" Kata Zoya lembut.

"Katana,om tu ukan papahna Aya nda" Ucap Ayla, ia ingat saat Regan bilang kalau Regan bukan papahnya.

Regan hanya diam,ada rasa sesak saat Ayla memanggilnya dengan sebutan om, ia sangat menyesal menyia nyiakan anaknya.

"Coba salam dulu sama papah nak" Kata Zoya membujuk sekali lagi.

Ayla hanya diam, lalu ia menggandeng tangan Leon "yuk eon bialin ita tinggalin nda Aya" Kata Ayla menahan nangis.

Leon hanya ikut Ayla karena ia bingung apa yang terjadi.

Tinggalah Zoya dan Regan, Regan yang dsedari terus menatap Zoya dengan tatapan rindu, dan Zoya yang membuang muka saat tahu Regan yang menatapnya.

"Maafin Ayla" Singkat Zoya.

Regan tersenyum "gapapa, ini juga salah saya, saya juga minta maaf pada kamu dan Ayla karena perbuatan dulu saya. Kalau gitu titipin salam saya untuk Ayla" Kata Regan pelan.

Zoya hanya mengangguk, dan Regan sudah masuk ke mobilnya melajukkan mobilnya, ntah kemana tujuannya.

Ia sangat stress dengan keadannya sekarang, ia ingin mengistirahatkan diri.

••••

Sudah bermenit- menit Regan hanya mengendarai mobilnya tanpa ada tujuan, sepanjang jalan ia hanya melamun.

Ia tidak nyadar ada truk dari arah berlawanan.

Brakk

Orang-orang berkerumun saat melihat ada kecelakaan, Regan. Ia kaget darah panas sudah mengelilingi dahinya.

Sekarang ia hanya pasrah, bagaimana kedepannya.

"Zoya" Lirih terakhir Regan,setelah itu ia kehilangan kesadarannya.

Dan mobil hitam membawa Regan menuju rumah sakit, mobil hitam itu milik samuel.

Ya, tadi Samuel ingin pulang, kebetulan ia melewati jalan itu, Ia sangat kenal mobil itu milik Regan.

Maka dari itu ia membantu Regan untuk membawanya ke rumah sakit.

••••

Sedangkan Zoya yang berada di toko, perasaannya sedari tadi tak enak,entah ada apa Zoya pun juga tak tahu.

Zoya melihat ke arah ponselnya yang berbunyi, teryata itu panggilan dari Samuel, lalu ia mengangkat panggilan itu.

"Zoy, bisa kamu ke rs ***? " Tanya Samuel.

"Siapa? Siapa yang sakit kak?" Ucap Zoya berusaha untuk tenang dan berpikir positif.

"Saya tadi liat Regan, yang mengalami musibah kecelakaan" Ucap Samuel pelan.

Degg

Zoya sangat kaget, jadi perasaan yang sedari tadi tak enak itu karena Regan mengalami kecelakaan.

"I-iya nanti Zoya kesana" Lirih Zoya.

Ayla dan Leon yang melihat wajah bundanya khawatir,pun mereka mendekati Zoya.

"Nda tenapa" Tanya Ayla menahan tangis saat melihat wajah bundanya yang berkaca kaca.

"Gapapa sayang" Lalu Zoya menghapus air matanya yang sudah turun.

•••


Tim sad ending

Tim happy ending

Kira kira masih ada ga yaa yang nunggu bad husband up, atau udah pada lupa alurnya??

Jangan lupa vote dan komen

See u next part..

Bad Husband [TERBIT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang