part 17

28.5K 2.9K 1K
                                    

Zoya hanya memperhatikan Ayla yang masih makan Roti itu dengan lahap nya, Zoya tersenyum sendu, ia merasa gagal menjadi ibu.

Zoya menahan sakit perut nya, seperti Ayla ia juga sedari siang tadi belum makan di tambah lagi ia jalan sampai malam tiba.

"Nda dah abis" Ucap Ayla menunjukkan bungkus Roti itu.

"yuk di buang, selesai itu kita tidur di tempat tadi" Ajak Zoya.

Ayla mengerutkan dahinya bingung "apain ita kesana nda? Tan ita ada lumah papah egan" Ucap Ayla.

"Sekarang tempat tinggal Ayla bukan di sana lagi ya, sayang" Jawab Zoya memberi pengetian.

Sesampainya di tempat tadi Ayla langsung merebahkan tubuhnya berbantal paha Zoya, Sedangkan Zoya tidur sambil duduk.

•••

Paginya Zoya mengerjapkan matanya ia mendengar suara keributan,lalu mata ia terbuka sempurna.

Ia melihat sudah banyak orang yang mengelilingi ia dan Ayla.

"Tau nih cewek, tidur sembarangan di depan toko orang" Ucap bapak bapak dengan ketus.

Zoya membangunkan Ayla, lalu Zoya dan Ayla berdiri "maaf kalo ganggu, saya hanya numpang tidur di sini pak" Kata Zoya pelan.

"Jangan numpang tidur di toko orang dong" Ketus salah satu ibu ibu yang ikut nimbrung, Zoya dan Ayla sudah menjadi perhatian orang-orang di sana, apalagi toko itu di pinggir jalan raya, jadi cukup ramai.

"Maaf Pak,bu kalo gitu terimakasih tumpangannya saya pamit dulu, maaf kalau meresahkan" Kata Zoya ramah.

Zoya dan Ayla terus berjalan tanpa tujuan, di tengah jalan ia ingat jika ia ingin menjual handphonenya.

Sesampainya di toko handphone "permisi mas, saya mau jual hp" Kata Zoya menunjukkan hp nya, Mas tokonya memeriksa semua bagian ponselnya.

"Ah ini mah ponsel jadul mbak, paling paling laku 200ribu doang" Kata mas itu.

Zoya terdiam berpikir, hp itu juga sudah cukup lama peninggalan sang bunda, hp itu menjadi saksi perjuangan Zoya semasa SMA.

"hm kalo tambahin dikit gabisa ya mas?"

"Ah gabisa mbak, mentok mentok segitu, kalo gamau yaudah nih ambil"

"em yaudah deh gapapa segitu" Kata Zoya sedikit Ragu, mas itu lalu menyerahkan sejumlah uang.

Zoya dan Ayla meninggalkan toko hp itu, Zoya ingin membeli makanan dulu, karena ia kasian melihat wajah Ayla.

"Aya mau mam apa?" Tanya zoya, Ayla diam berpikir.

"apa aja nda,ita makan" Kata Ayla.

Zoya membelikan Ayla nasi uduk, ia hanya membeli untuk Ayla tidak untuknya, karena uangnya sisa untuk kebutuhan lainnya nanti.

Zoya terus menyuapi Ayla, kadang ia juga memakannya sedikit, yang terpenting Ayla kenyang.

Disaat sedang makan, Tiba-tiba hujan turun sontak Zoya mengajak Ayla berdiri untuk mencari tempat teduh.

Zoya mencari tempat teduh di halte, banyak juga yang meneduh di sana.

"Nda, akanannya ada? Aya masih lapall" Ucap Ayla mengelap sekitaran bibir karena ada sedikit noda.

Zoya membuka lagi makanan yang tadi sempat di makan sedikit, tiba tiba ada mobil mewah yang berenti di depan mereka.

"Nda tu mobilna om amuel" Ucap Ayla semangat, Zoya mengerutkan dahinya bingung, ia pikir Ayla hanya mengarang teryata benar, yang keluar dari mobil itu samuel.

Bad Husband [TERBIT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang