Baby L

Baby L 03

Cahaya matahari dengan malu-malu masuk dari celah tirai kamar Jisung dan Chenle tengah tidur berpelukan. Sebenarnya tadi malam Chenle duluan tidur karena Jisung masih perlu mengerjakan perkerjaan kantornya namun saat si jangkung itu tidur ada rasa ingin memeluk tubuh si manis terjadi lah Chenle tertidur di dalam pelukan sang suami hingga pagi menjelang.

"Ughh~." Erangan pelan keluar dari belah bibir Chenle saat tidur terganggu dengan tangan tengah mengelus lembut perut yang buat Chenle terganggu tangan orang itu menjalar hingga ke area bawah.

"Ughh ahh." Mata Chenle membola saat ia tidak sengaja mengeluarkan suara yang tidak seharusnya ia keluarkan dengan cepat Chenle membalikkan badannya ke belakang memeluk tubuh tegap Jisung. Sekarang tengah orang itu berada di sekitar bokongnya dengan cepat Chenle memukul tangan itu menimbulkan kekehan dari orang yang ia peluk.

"Mas." Rengek Chenle saat Jisung meremas bongkahan kenyal itu. "Awas aku mau siapin sarapan buat Mas Jisung." Bukannya melepaskan pelukan di pinggang si manis Jisung malah semakin memeluk Chenle erat sampai suara pintu kamar terbuka menampakkan sang ayah dan ibu tirinya.

"Good morning mantu Daddy." Chenle membalik badannya melihat ke arah Alex dan Chika menatap ke arahnya masih di peluk Jisung. "Hari ini kamu ga ke kantor kan Dir?"

"Ga, Dad hari ini aku ajak Chenle ke Mall kak Ocha dulu mau beli baju buat dia tadi malam aja pakai baju Jisung sudah mirip daster " Jisung tertawa kecil saat mengingat Chenle tadi malam sangat imut.

"Iya udah biar Daddy aja yang urus kerjanya." Ucap Alex sambil mengelus rambut Chenle sedangkan si manis di perlakuan seperti tentu saja senang apalagi dari kecil ia tidak pernah merasakan kasih sayang dari sosok ayah. Chenle sedikit berharap jika Jisung tidak seperti itu.

"Ekhemm, Chenle sama Dirga sudah melakukan hubungan 'itu'?" Tanya Chika baru membuka suara.

"Belum." Balas Chenle cepat takut jika orang tua Jisung curiga apalagi dengan keadaan keduanya bergulung di dalam selimut seperti itu dan kemeja Jisung ada di lantai berserta celananya.

"Yakin belum?" Alex menatap Chenle dan Jisung bergantian dengan tetapan menggodanya.

"Kalau udah juga. Kenapa?" Memang betul ia dan Chenle sudah melakukan hubungan intim itu juga Jisung yang memaksa namun si manjs juga ingin tahu rasanya melakukan hubungan intim itu seperti apa.

"Kamu beneran Dirga?" Tanya Chika kaget di angguki Chenle dan Jisung sudah menunjukan tanda kepemilikan yang ia buat di leher mulus si manis membuat Chika kesel berbeda dengan Alex malah senang akhinya penantian tidak akan lama lagi.

"Baik-baik sama Chenle, Dir, Daddy ga mau ada laporan yang ga baik tentang perlakukan kamu ke Chenle bukan perempuan aja bisa kita hargai laki-laki juga bisa. Semua orang patut di hargai tapi liat dulu orangnya"

"Iya Daddy"

"Bersih-bersih terus mandi kita sarapan sama-sama. Jangan main dulu kasian yang lain nunggu"

"Bawel." Alex terkekeh kecil mendengar balasan Jisung dengan cepat Alex keluar dari kamar Jisung tidak lupa untuk mengunci kamar sepasang suami-istri itu agar tidak ada yang mengganggu. Sekarang hanya Jisung dan Chenle saja yang ada di dalam kamar dengan si manis sudag merengek minta di antar mandi dengan Jisung lantaran bagian bawahnya sakit.

"Mas~, ayo mandi"

"Sarapan di kamar aja yang lain juga sudah pada sarapan juga buat apa ke bawah"

"Mas~"

"Iya sayangnya Dirga?"

"Aku tendang nih adeknya Mas Jisung." Oke, Jisung menurut kali ini ia tidak ingin adik kecilnya kena tendang dari si manis pasti sakit kan Chenle juga masih punya jiwa laki-laki.

Dengan pelan Jisung menggendong tubuh kecil darinya itu masuk ke dalam kamar selang beberapa menit Chenle dan Jisung sudah keluar dari kamar mandi dengan Chenle masih di gendong Jisung.

"Tunggu di sini aku mau ke bawa bentar"

"Ga pakai baju dulu?" Tanya Chenle membuat Jisung menghentikan langkah lebarnya hampir saja aset milik Chenle di lihat orang lain.

"Hampir lupa." Gumam Jisung sudah memakai baju kaos dan celana trening pendek senada dengan warna baju kaosnya hitam. "Bentar yah." Jisung berjalan ke luar kamar bukan berbelok ke arah kanan menuju lantai bawah Jisung malah berjalan ke arah kamar Rosa. Tidak berselang beberapa menit Jisung sudah kembali dengan celana trening panjang dan baju kaos kecil seukuran tubuh Chenle.

"Pakai ini aja dulu nanti baru beli habis sarapan yah." Chenle mengangguk lucu membuat Jisung gemas sendiri. "Cepetan ganti atau mau aku yang gantiin?" Tanya Jisung sekalian menggoda si manis.

"Diam! Antar aku ke kamar mandi." Titah Chenle di turuti Jisung sekitar 10 menit Chenle sudah keluar dari kamar mandi sedikit mengangkang lantaran halonya masih sakit jika tidak Chenle bisa saja berjalan normal.

Keduanya turun ke lantai bawah dengan Jisung senantiasa memeluk pinggang ramping milik si manisnya sesampainya di ruang makan Chenle dapat merasakan tatapan tidak suka dari Wona, Diana &Chika menatapnya penuh jijik plus kesal tapi Chenle tidak peduli jika mereka tidak mengganggunya sama sekali.

Jisung duduk di samping Alex di ikuti Chenle duduk di samping Jisung. Dengan talenta Chenle mengambil makan untuk Jisung. Gerak-gerik Chenle tidak luput dari pandangan Hades.

Baru saja Jisung dan yang lain ingin menyuapkan makan ke dalam mulut harus terhenti karena si manis tengah berdoa sedang mereka tidak pernah berdoa sebelum makan.

"Tuhan terimakasih atas makan dan kesehatan yang engkau berikan pada hamba dan keluarga. Limpahkan segala rezeki untuk hari ini untuk kami dan orang lain Tuhan. Kami sangat bersyukur apa yang engkau berikan pada hari ini. Amen." Setelah selesai berdoa Chenle langsung saja melahap sarapannya namun gerakannya segera terhenti lantaran yang lain tidak ikut makan. Chenle melirik ke arah Jisung tengah tersenyum penuh watt padanya begitupun Alex dan Diana.

"Kok kalian ga makan?"

"Ini baru mau makan dekgem." Sahut Rosa sambil mencubit pipi Chenle gemas. "Selamat makan." Ucap Rosa membuat yang lain melanjutkan acara sarapan mereka.

Keheningan melanda sampai Wona membuka suara. "Kak Dirga nanti jalan ke taman bermain mau ga?" Tanya Wona setelah mendapat bisikan dari Chika.

"Sorry, Won, gue mau pergi ke Mall sama Chenle"

"Aku ikut yah Kak"

"Wona, Dirga mau jalan-jalan sama Chenle." Tegur Alex.

"Diam lo pak tua"

"WONA!!!!"

Bersambung....