CALVIN : Diperkosa 2 Polisi (Part 2)

156K 1.4K 27
                                        

Briptu Darno menurunkanku yang berlumuran pejuh dan duduk di kursi di teras luar yang remang-remang itu. Angin malam terasa tidak berhembus sama sekali di teras, panas luar biasa membuatku sedikit berkeringat, namun kutahu bahwa sebentar lagi lebih dari keringat yang akan membanjiri tubuhku yang bugil diantara 2 polisi berseragam lengkap ini.

"Ayo dudukin kontolku sekarang atau kuhajar kamu" perintahnya kepadaku.
Aku yang takut akan hantaman polisi gagah ini hanya dapat menurut saja. Aku mengambil posisi membelakanginya dengan pantatku mengangkang di atas kontolnya, perlahan-lahan kuturunkan pantatku ke arah kontolnya, namun Briptu Darno dengan paksa menarik pinggangku dan dengan paksa menusuk lubang boolku dengan kontolnya yang sudah sangat tegak itu, "ARGH PAK SAKIT PAK AMPUN" aku berteriak kaget karena kesakitan yang mendadak di dalam lubang anusku, tubuhku terhentak ke depan berusaha mengeluarkan kontol besar polisi itu namun tangan kekar Briptu Darno menahanku, aku hanya dapat menahan rasa sakit dan panas
didalam anusku.

"Sabar sayang sebentar lagi juga enak kok, lubang boolmu masih aja sempit ya abis dientot pak Bram tadi hmmm", Briptu Darno berusaha menenangkan ku yang masih kesakitan.

Perlahan ia mulai menaik-turunkan pinggangnya, menggenjot boolku dari bawah, posisiku sekarang membelakanginya dengan tubuhku naik turun menunggangi kontolnya seperti sedang menaiki kuda, perlahan- lahan rasa sakit dan panas dalam anusku terasa nikmat meskipun masih sedikit sakit, kedua putingku yang menganggur dipilin-pilin dengan tangan kasar Briptu Darno tanpa ampun.

"Ahh jangan sentuh putingku pak sakit banget arghh", erangku berusaha meminta ampun kepada polisi kekar ini. "Jangan bohong kamu! Aku tahu kamu suka putingmu dimainin!Semakin dimainin jepitan boolmu ke kontolku semakin seret! Akan kuhabiskan putingmu sekarang!" bentak Briptu Darno kepadaku yang membuatku malah semakin terangsang.

Ternyata dia tidak main-main, tangan kirinya semakin keras memilin puting kiriku sementara tangan kanannya meremas-remas dada kananku sambil mengenyot puting kananku dengan buas dari belakang, entotannya juga semakin keras dan terasa di dalam boolku.

"ARGHH OUGHH STOP PAK SAKIT BENER PUTINGKU" teriakanku semakin menjadi-jadi hingga pak Bram di ruang tamu yang sedang coli sambil merokok keluar karena mendengar teriakanku.

"HEI BERISIK KAMU HOMO CINA! ISEP KONTOLKU SEKARANG!" bentak pak Bram sambil menahan mulutku dan dengan paksa menjejalkan kontolnya yang lebih besar dari Briptu Darno itu kedalam mulutku.

Briptu Darno dengan rakusnya melahap dan memilin puting kiri dan kananku secara bergantian seperti puting istrinya sambil memainkan dan meremas dadaku. Tubuhku naik turun dan terhentak ke depan belakang karena genjotan kontol Briptu Darno dalam boolku yang dipangku olehnya dan mulutku yang dientot oleh kontol pak Bram.

Keringat membanjiri tubuhku yang tidak berdaya diperkosa dua polisi berseragam lengkap ini karena teras lebih panas tanpa angin malam. 20 menit telah berlalu namun mereka masih saja terus mengentoti dan melahap memainkan putingku tanpa ampun, memang benar-benar gila nafsu dua polisi ini, memerkosaku yang semakin berkeringat deras tanpa lelah. Memang benar kata Briptu Darno bahwa perumahan ini sepi, total 30 menit mereka memerkosaku dengan buas di luar namun tidak ada seorang atau satu pun kendaraan yang melintas di depan rumah maksiat ini.

"Enak bener ya lobang cina ini pak Bram! Ga salah pilih korban bapak hari ini bener bener hot!" kata Briptu Darno kepada pak Bram memuji targetnya hari ini; aku. Kedua putingku mulai merah dan terasa lecet karena dilahap tanpa ampun oleh Briptu Darno, "Aduh puting bocahmu ini memang bener-bener enak gurih untuk disantap" Briptu Darno memuji putingku sambil terus mengenyotnya. "Anjing bangsat gua mau keluar ini arghhh" pak Bram semakin cepat mengentoti mulutku, kemudian dengan cepat ia menarik kontolnya dengan satu gerakan lalu.

NIKMAT || 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang