Cerita ini sebenarnya sudah lama terjadi namun baru sempat kutulis sekarang karena kesibukanku yang semakin padat.
Beberapa bulan lalu aku sempat berkenalan dengan seorang polisi kekar bernama om Wisnu, dan juga beruntung banget dapat merasakan kontol gedenya didalamku. Tak kusangka akan mendapat kontol temannya juga yang ga kalah gedenya.
Siang itu sekitar jam 3an aku sedang berbelanja makanan kecil di sebuah Indomaret dekat kos2anku sehabis pulang kelas.
Ketika sedang memilih-milih snack aku melihat dua orang polisi kekar sedang mengawal petugas bank yang mengisi uang di mesin ATM di Indomaret tersebut.
Melihat dua polisi kekar itu aku jadi teringat akan om Wisnu, polisi kekar yang pernah ngentot denganku beberapa bulan lalu.
Aku melanjutkan aktivitas belanjaku dengan membayar di kasir. Ketika aku sedang mengantri kasir, kubuka HPku untuk mengecek pesan yang masuk, tiba-tiba sebuah nomor WA tidak dikenal menchatku, kulihat DPnya dan pucuk dicinta ulam tiba ternyata om Wisnu yang mengirimkanku pesan.
Sebelum aku pulang dari rumah om Wisnu, ia sempat mencatat nomor WAku namun baru sekarang ia menchatku.
"Hai dek. Apa kabar?"
'Baik om. Om sendiri?'
"Baik juga kok dek. Kamu masih ingat sama teman om yang dulu datang?"
'Ingat dikit-dikit om, tapi ga ingat namanya. Kenapa emang nih? hehe'
"Tegar namanya dek, dia nanyain kamu nih."
'Nanyain apa nih om?'
"Dia nanyain kalo kamu mau dientot sama dia apa enggak. Gimana?"Aku kaget dan waswas ketika membaca balasan om Wisnu yang cukup mencengangkan.
Om Tegar adalah temannya yang tiba-tiba datang ketika om Wisnu sedang menetek di putingku sehabis menggenjotku di halaman belakang rumahnya. Tak kusangka ternyata om Tegar doyan ngentot cowok juga.
Aku begitu kaget hingga diam seribu bahasa beberapa saat dan sampai lupa membalas pesan WA dari om Wisnu.
"Dek? Gimana? Kamu mau ga nih?"
'Maaf-maaf om. Aku shock aja tadi dibilangin om Tegar pingin ngentot aku juga. Mau-mau aja sih om.'
"Oh kamu mau? Boleh om kasih nomer WAmu ke dia nggak? Jadi kalian bisa janjian."
'Gapapa om. Kasih aja nomorku.'
"Oke sip."
Perasaanku waswas menanti pesan WA dari om Tegar.
Ingatanku tentangnya hanya samar-samar, yang dapat kuingat hanya tubuhnya yang kekar sama seperti om Wisnu, dan wajahnya yang seperti preman yang sangat manly sekali.
Giliranku untuk membayar di kasir tiba, segera kubayar dan aku berjalan keluar Indomaret menuju kosanku.
Tiba-tiba notif WAku berbunyi, kulihat sebuah nomor tidak dikenal mengirimkanku pesan, serentak aku duduk di kursi yang disediakan di teras Indomaret.
"Hai dek. Ini om tegar. Mau nggak dientot om?", pertanyaan om Tegar yang sangat frontal membuatku kaget dan semakin bernafsu, benar-benar polisi yang straight to the point!
'Mau-mau aja, asal om mau juga sama aku'
"Oke. Nanti malam di tempat om?"
'Jam berapa om? Dimana tempat om?'
"Jam 7an gimana? Kontrakan om ga jauh dari rumah om Wisnu. Jl. Wono**** ***** no. 1**. Gampang kok dicari, persis depannya Indomaret."
'Ya om nanti sebelum aku berangkat ku WA dulu.'
"Ok dek."
Perasaanku semakin waswas bercampur senang bahwa malam nanti aku akan digenjot oleh lagi-lagi seorang polisi kekar! Aku menyalakan sebatang rokok untuk merayakan keberuntunganku sambil berjalan pulang kos. Di kosanku aku segera membersihkan diri dan bersiap-siap untuk malam nanti.
![](https://img.wattpad.com/cover/298572025-288-k376373.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKMAT || 🔞
Storie breviKumpulan Cerita Gay Sex Random Repost dari Internet Jangan lupa vote and komen nya yaa