CALVIN : Threesome

107K 736 5
                                    

Siang itu aku sedang berada di lingkungan sekolah SMPku yang lama untuk sekedar bermain-main hingga aku bertemu pak Bambang guru olahraga favoritku.

“Pak kita main di atas yuk, udah lama kita ga main basket bareng nih!”ajak ku.

“Boleh dek, ayo naik ke atas”. Kami menaiki tangga hingga ke lantai atas.

“Dek bentar ya kuncinya ada di ruang saya di atas, ayo ikut bapak ambil kunci”. Katanya mengajakku.

Setelah naik ke ruangannya, ia tiba-tiba menutup pintu lalu mendekapku.

“Aku tahu gelagatmu itu! Kamu mau kan ngerasain kontol bapak? Hah? Mau kan? Maksudmu gitu kan?” sambil menyodorkan kontolnya yang besar itu, panjangnya dapat mencapai 20 cm dengan diameter sekitar 6 cm.

“Ayo isap kontol bapak! Bapak tahu kamu mau! Bapak bisa lihat mata kamu yang tergoda itu!” aku langsung menyamber dan mengocok-ngocok kontolnya lalu memasukkannya ke dalam mulutku.

“Oh ya vin.. Kamu bener-bener tau apa yang bapak mau.. Sudah lama bapak ga ngentot lonte-lonte. Kamu mau ga vin dientot sama kontol bapak ini?”

Dientot?? Sama kontol gede kayak gini Siapa yang kagak mau?? Aku terus menyepong kontol gedenya, precum mengalir di dalam mulutku, jembutnya menggelitik hidungku, udara pengap di dalam ruangan tertutup itu membuatnya melepaskan bajunya hingga hanya tersisa celana trainernya saja, otot dada dan lengannya yang kekar serta perutnya yang sixpack berlumuran keringat hingga membuatnya makin seksi.

Ia semakin cepat menggerakkan kontolnya di mulutku, rambutku dijambak dengan keras, mulutku seperti lubang memek baginya .

“AAH VIN BAPAK MAU NGECROT!!”

CROOOOT CROOTT CROOTT!!

Kurasakan mulutku penuh oleh pejunya, ia melepaskan kontolnya dari mulutku dan berbaring sebentar di ranjang untuk senam.

Kemudian dia bangkit dan mulai melucuti pakaianku dengan nafsunya hingga aku telanjang bulat di depannya. Ia menciumi mulutku dari belakang dengan birahinya.

“Vin mau kan dientot bapak? Bapak akan puasin kamu vin.. Mau kan vin?” sambil memilin-milin kedua puting susuku.

“Mau banget pak, fuck me pak sekarang!! Entot aku pak!!”

Tiba-tiba ia membanting tubuhku ke kasur, lalu ia meludah di lubang pantatku dan membasahi kontolnya yang gede itu. Tanpa babibu lagi ia perlahan-lahan memasukkan kontolnya ke lubang pantatku,

Plokk plokk plokk
Terdengar suara kontolnya di
lubangku.

“Arghh enak pak!! Gede amat!! Terus pak masukin yang dalam pakk!!”

“lubangmu sempit banget vin!! Lebih sempit daripada memek lonte!!”

kami mengentot dengan posisi doggy style, ruang yang panas membuat suasana semakin seksi.

KREEKKK!
Tiba-tiba pintu ruangan dibuka

“Bang! Enak amat lu ngentot! Ga ngajak-ngajak lagi!” ternyata guru olahraga yang kedua, pak Deni masuk menerobos.

“Hai Den! Enak loh ngentot dia, mau gabung ga nih?” Pak Deni yang masih berbaju lengkap membuka resleting celananya dan menyodorkan kontolnya yang ga kalah gedenya dengan pak Bambang ke mulutku.

Aku telanjang bulat di antara kedua mantan guruku, satu sedang menghajar lubang pantatku, dan satu sedang mengentot mulutku, pak Deni kemudian juga membuka bajunya hingga hanya memakai singlet saja, otot lengannya juga tidak kalah kekar dengan pak Bambang.

“Bang gantian dong! Enak amat lu ngentot dia dari tadi! Gua juga mau nih!”

“Iya iya Den! Eh Calvin mau coba ga dientot berdua sama kami?”
tanya pak Bambang dengan nafsunya kepadaku.

“Mau pak!! Cobain aja! Pasti muat kok!!”

Pak Bambang menghentikan entotannya di pantatku, dan dan pak Deni mengeluarkan kontolnya dari mulutku, pak Bambang kemudian menggendongku, dan membalikkan tubuhku hingga berhadapan dengan wajahnya sementara kontolnya masih menancap rapat di lubangku, bibirnya sibuk bergerilya dengan lidahku, kemudian pak Deni dengan perlahan-lahan berusaha memasukkan kontolnya ke dalam lubangku yang sudah berisi kontol pak Bambang.

“Argh sakit pak!! Tapi enak banget Masukin yang dalam pak!!” aku terpekik menahan sakit dan enak yang melebur jadi satu.

Kontol pak Deni sudah masuk sepenuhnya, kami pun mulai bergerak, aku berpegang erat-erat pada punggung pak Bambang, pak Deni mulai memaju mundurkan pinggangnya sambil meremas-remas putingku, dan pak Bambang mengimbangi ritme pak Deni, ketika kontol pak Deni ditarik keluar, pak Bambang mendorong kontolnya masuk ke dalam, dan seterusnya.

“Den istri lo mana mungkin mau dibeginiin!”

“Ga mungkin mau Bang! Lagi memeknya juga ga seret kayak gini” omongan kotor mereka semakin membuatku horny, telanjang bulat diantara dua orang berotot besar dengan pakaian yang masih menempel sambil dientot berdua, yummy enak sekali.

Kami kemudian berganti posisi, Pak Bambang berbaring di ranjang untuk senam yang telah basah oleh keringat kami, aku kemudian duduk di atas kontolnya membelakanginya, aku bertumpu di atas perut pak Bambang, sementara pak Deni di depan menghadapku dan perlahan- lahan memasukkan kontolnya ke lubangku yang sudah ada kontol pak Bambang di dalamnya.

Kemudian dengan binalnya menciumiku seperti aku adalah istrinya. Pak Bambang menarik tubuhku hingga jatuh ke atas dadanya, membuatku melepaskan ciumanku terhadap pak Deni. Pak Bambang kemudian ikut menciumiku dengan rakusnya melahap lidahku, sementara pak Deni mulai menggerakkan pinggangnya maju mundur.

Mulut pak Bambang berhenti mengerjai mulutku, dan mulai bermain di lubang telingaku, spot yang membuatku sangat terangsang, sambil memainkan jari-jarinya di kedua puting susuku, ia memilin-milin dan memelintir putingku dengan nikmatnya.

Keringat pak Deni jatuh di atasku, beberapa jatuh di wajahku dan kujilat, asin nikmat rasanya. Bayangkan diantara 2 lelaki jantan yang sedang mengentot dengan keringat yang bercucuran segede biji jagung menetes.
Bayangkan 2 kontol di dalam lubang pantat sempit sambil 2 puting susu dimainkan, betapa nikmat rasanya.

Bau keringat jantan memenuhi ruangan pengap itu, membuat suasana semakin seksi, namun semua yang nikmat pada akhirnya akan berakhir.

“Bang aku bentar lagi mau keluar!! Kita keluarin bersama-sama ya!!”

“Ayo pak Deni!! Keluarkan semuanya di dalamku!! Terus pak!! Fuck me hard!! Entot aku pak!!”

Terangsang oleh kata-kataku, pak Bambang semakin keras mengentotku, 2 kontol di lubangku menyentuh suatu bagian di pantatku yang sangat enak, membuat kontolku terangsang dan akhirnya muncrat

CROTTT.
Orgasmeku menyebabkan lubang pantatku semakin sempit dan mencekik 2 kontol di dalamnya.

“DENI AKU MAU KELUAR!! VIN AKU KELUAAR ARGH!!”

CROOOT CROOOT CROOOTTT
pak Bambang mengeluarkan seluruh isi pejunya di dalamku.

“sialan lu Bang! Pejumu kena kontolku!!”

CROTTT CROOOOT CROOOOOT CROTTTT

pak Deni akhirnya keluar juga di lubangku.

Terasa panas perutku akibat semburan pejuh 2 kontol lelaki jantan kekar.

“makasih ya Calvin, bapak puas banget, kamu mau ngga jadi pemuas kami berdua lagi?”

“mau banget pak, aku sangat ingin jadi pemuas bapak berdua”.

Kami berbaring sebentar dan akhirnya tertidur sejenak dengan kedua kontol masih didalam lubangku.

Ketika kubangun, ternyata mereka sudah lanjut ronde kedua, and the
fuck goes on..

_________________________________

Repost from internet

https://indogayhotstory.blogspot.com/2013/03/threesome.html

NIKMAT || 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang