6. Bonten

269 20 7
                                    


-Name posision

"Ugh" -Name

Name membuka matanya, kepala nya sangat sakit. Saat ingin menggerakkan tangan dan kaki, mata Name membuat karena melihat tangan dan kaki nya diikat. Name melihat ke sekelilingnya dan melihat teman temannya masih terbaring dengan tangan dan kaki yang juga diikat.

Name bangun di ruangan luas, rapi, dan bersih. Tetapi dia berada di tengah tengah ruangan yang hanya ada karpet, walaupun karpet nya juga terlihat mahal. Di sisi ruangan, terdapat sofa panjang bewarna moca.

Tempat ini sangat royal, tetapi saat mengingat kejadian malam itu, Name langsung bergedik ngeri. Hal yang sangat Name takutkan sedari dulu. 'Diculik'

Name mencoba bangun dari posisinya sekarang, memang sedikit susah karena tangan nya yang diikat ke belakang, Name berhasil duduk dan memanggil nama teman temannya.

"Stt Nao" Bisik Name memanggil Nao, karena memang Nao berada di samping Name.

Nao tak kunjung bangun, Name pun mendekat dan menggoyangkan tubuh Nao dengan susah payah. Nao pun terbangun. "Uggh"

"Nao! Akhirnya kau sadar" Ucap Name pelan, takut ketahuan.

"Kita ada dimana?" -Nao

"Sttt jangan keras keras, sepertinya kita diculik" -Name

Nao melihat kesamping nya, Firo dan Hikaru baru saja terbangun. Mereka bertanya tanya, kenapa mereka diculik? Apa alasannya? Memang nya mereka memiliki salah? Dan siapa yang menculik mereka?

Pertanyaan pertanyaan muncul di otak mereka, mereka saling pandang satu sama lain, kemudian saling mencoba untuk membuka ikatan tali yang mengikat tangan mereka.

Saat mencoba membuka tali, tiba tiba pintu ruangan itu terbuka. Mereka dengan sigap langsung kembali ke posisi awal mereka agar tidak ketahuan.

Tetapi mereka masih sedikit sedikit melihat siapa yang datang. Mereka sangat kaget karena ternyata yang datang adalah anggota bonten.

Ya, mereka mengetahui nya karena melihat tato yang ada di tubuh mereka. Siapa? Haitani kyodai.
Tato mereka terpampang jelas di leher depan, jadi Name dan teman temannya langsung menyadarinya.

Mereka semakin takut saat tahu yang menculik mereka adalah bonten. 'Mimpi buruk! Ini benar benar mimpi buruk!' batin mereka semua.

Berharap bahwa ini semua benar benar hanya mimpi. Mustahil? Memang, tapi tak ada salahnya berharap bukan? Walaupun harapan itu tidak akan terwujud.

Seseorang mendekati Name. Name. Ya, hanya Name. Orang itu membelai lembut pipi Name, dan berkata 'cantik, aku semakin ingin menggunakannya'.

Name kemudian berkeringat dingin saat mendengar ucapan orang itu, begitu juga dengan teman temannya. 'Apa maksud perkataanya itu?!' batin Name menjerit.

"Aree kau sudah bangun ternyata, ahaha"

"Oi aniki, tertawa mu sangat berisik!"

'Aniki?! Jadi mereka, Haitani kyoudai?!' batin Name dan teman temannya. Nao, Hikaru, dan Firo sekarang mengerti maksud dari kata 'menggunakan' yang orang itu sebutkan tadi.

Hanya Name yang tidak mengerti, karena Name sendiri baru pindah ke Jepang saat masuk kuliah. Sedangkan teman temannya memang asli Jepang.

Siapa yang tak kenal Haitani kyoudai? Penguasa ropponggi saat masa mereka remaja dulu. Sering bermain dengan wanita wanita di bar. Sangat kejam saat menghabisi lawannya.

That Gril •||| BONTEN |||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang