3-Liburan

229 24 2
                                    


Sudah 6 bulan Name berkuliah di Jepang, ia juga mulai akrab dengan teman teman nya, oh iya Name juga menjadi dekat dengan Ryu dan Yuichirou mereka bahkan saling memanggil menggunakan nama kecil.

Cukup aneh jika didengar orang Jepang yang memanggil seseorang dengan nama kecil padahal baru 6 bulan bertemu. Tetapi tidak dengan mereka, mereka seperti sudah bertemu beberapa tahun.

Bahkan, terkadang Name mendapat ejekan dari senpai perempuan nya yang menyukai Yuichirou karena saat dekat dengan Name, sifat pendiam dari Yuichirou menghilang, tapi saat ada orang lain, sifat itu kembali muncul.

'Bahkan dengan Amajiki saja, Sato-kun tidak seceria itu. Dan apa apaan dia itu, baru beberapa bulan bertemu sudah memanggil nama kecil. Sedangkan kita? Sudah bersama dengan Sato-kun selama 3 tahun, tetapi dia tidak mengizinkan kita memanggil nya menggunakan nama kecil nya' pikiran para senpai perempuan Name saat melihat Name sedang berduaan dengan Yuichirou.

"Ano Yuichi-senpai" Panggil Name di sela sela makan siang. Ya, Name dan Yuichirou sedang makan siang berdua di taman belakang sekolah. Taman itu cukup sepi, jadi Yuichirou menyukai tempat itu.

"Hm?" Yuichirou hanya berdehem menjawab panggilan Name.

"Etto-- apa senpai memiliki pacar?"

"Kenapa tiba tiba bertanya seperti itu?"

"Eh tidak, hanya saja saat aku dan senpai sedang berdua seperti ini, rasa nya senpai perempuan yang lain memandang kita dengan tatapan tidak suka" Jawab Name tetapi dengan menundukkan kepala. Merasa bahwa pertanyaan ini tidak sopan.

Lalu Yuichirou mengusap kepala Name dan tersenyum. "Aku tidak memiliki pacar, dan abaikan saja tatapan tidak suka dari mereka ya?"

Name yang diperlakukan seperti itu merasa muka nya memanas, lalu menatap mata Yuichirou dan tersenyum, "un wakatta".

Sepulang kuliah, Name dan teman teman nya memutuskan untuk jalan jalan. Karena satu minggu kedepan mereka akan libur. Kenapa? Ya gatau, pengen bikin libur aja gitu🗿
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Name dan teman teman nya memutuskan untuk pergi ke pantai enoshima dan menginap disana selama lima hari kedepan. Mereka membawa dua mobil. Mobil milik Ryu dan mobil milik Firo.

Mobil pertama adalah mobil Firo yang dinaiki oleh Firo dan Hikaru. Juga koper mereka berdua dan barang barang untuk mereka barbeque an. Sedangkan di mobil satu nya terdapat Ryu, Yuichirou, Nao, dan Name serta koper mereka ber empat.

Singkat cerita, mereka sampai di pantai, bermain air, barbequean. Melupakan semua pelajaran kulian yang bagaikan neraka. Hari mulai menjelang malam. Mereka memutuskan untuk kembali ke villa dan beristirahat.

Mereka semua tidur di satu ruangan yang sama, tetapi menggunakan fuuton yang berbeda. Semua kebutuhan rumah sudah disediakan di villa itu. Mulai dari fuuton, kompor, kulkas, ac. Hanya saja bahan makan nya tidak ada🗿.

Saat malam hari, Hikaru terbangun dari tidur nya karena merasa haus. Saat selesai mengambil minum dan hendak tidur, Hikaru melihat cahaya dari sela sela jendela. Awalnya ia berniat menutup nya rapat rapat agar tidak silau saat bangun nanti.

Tetapi saat hendak menutup, Hikaru melihat beberapa orang menggunakan jaz yang sedang mengobrol. Lalu ia menoleh kearah jam dinding. Dan jam menunjukan pukul 02.15 pagi. "Sudah jam segini, orang mana yang akan ke pantai jam segini, menggunakan jaz pula. Dasar aneh" Lalu Hikaru menutup jendela nya dan kembali tidur.

-bonten posision

"Ada yang sedang memerhatikan kita" Ucap salah satu orang tersebut.

That Gril •||| BONTEN |||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang