Kisah ini terjadi sewaktu libur lebaran kemarin. Foto yang kupost adalah foto om Bagas (nama samaran untuk alasan privasi) di kamarnya, dengan wajah yang kututup untuk alasan privasi.
Siang itu adalah hari libur nasional, kuliahku pun libur, matahari begitu panas dari kemarin sehingga kuputuskan untuk mengecek jemuran pakaianku yang kutitipkan di lantai atas jemuran rumah kos depan kos-kosanku.
Pemilik kos-kosanku dan depannya sama, jadi kedua pintu rumah kos jarang dikunci karena banyak penghuni keluar masuk setiap hari, terkadang sesama penghuni kedua kos-kosan saling titip menitip jemuran baju di kosan masing-masing.
Jam 12 aku berjalan menuju lantai 5, tempat pakaianku dijemur bersama pakaian penghuni yang lain, ternyata dari 50an kamar di kos-kosan ini, hanya 10 kamar yang sedang terisi sedangkan kamar lainnya ditinggal mudik penghuninya jadi kos-kosan ini menjadi sangat sepi. Aku beranjak membuka pintu atap di lantai 5, hanya pakaianku yang tersisa disana. Aku segera mengambil pakaianku yang telah kering di sudut atap.
Di sudut atap terdapat satu kamar lagi milik penjaga kos-kosan wakil empunya kos, yaitu kamar om Bagas. Om Bagas sudah 2 tahun menikah dan mempunyai 1 anak di desanya, meski umurnya sudah 38 an, tubuhnya masih saja seksi dan enak untuk dilihat. Lengan om Bagas yang gempal serta perutnya yang tidak sixpack namun tidak gendut dan keras berotot membuatku tergiur merasakan kejantanan om Bagas, tingginya yang 180an cm terpaut 20an cm dengan tinggiku yang hanya 160cm membuatku semakin klepek2 ingin dientot olehnya, apalagi kontolnya yang gede sekitar 18cm dan saking tebalnya kadang tercetak jelas di celana tipisnya yang basah ketika menyiram tanaman di atap kos seringkali menggoda mulutku untuk berkata "Om.. boleh kuisep gak kontolnya..?" tapi tidak pernah terucap karena aku takut dihantam oleh tangan kekarnya.
Sudah lama aku tidak menyapa om Bagas, biasanya aku sering berpapasan dengan om Bagas di malam hari ketika aku merokok di atap, sedangkan ia sedang berolahraga angkat beban. Kuputuskan untuk sekalian menyapanya karena kulihat pintu kamarnya sedang terbuka lebar. Kuletakkan ember berisi jemuranku di depan kamarnya dan tanpa mengetuk pintu, aku pelan-pelan masuk ke kamarnya dan betapa kagetnya aku melihat om Bagas sedang mengocok kontol gedenya itu di ranjang sambil menonton bokep gay, seorang pria bule berbadan slim namun berotot sedang dientot oleh pria negro yang badannya jauh lebih besar. Aku terpaku melamun menatap tubuh om Bagas yang telanjang bulat sedikit berkeringat yang sexy karena panasnya kamarnya.
"Eh sori sori dek Calvin, om ga liat kamu disana", om Bagas yang juga kaget melihatku setengah berteriak sambil cepat-cepat menutup kontolnya dengan bantal dan mematikan lalu menutupi TV yang sedang memutar bokep gay itu.
"Sori om,salah saya ga ketuk pintu dulu soalnya pintunya terbuka", aku segera meminta maaf tapi mataku tidak bisa beralih dari kontolnya yang ditutupi bantal itu.
"Maaf banget ya dek, tolong jangan bilang siapa-siapa kalo om seneng nonton bokep ginian ya", pinta om Bagas yang panik, tubuh seksinya yang berkeringat membuatku sangat terangsang.
"Iya om pasti saya diam kok. Ternyata om bisex ya? Saya baru tau om." omongku berbasa basi sambil mendekatinya pelan-pelan
"Iya dek.. Sori banget ya nangkep om saat beginian" balas om Bagas yang terlihat masih cukup panik.
"Gapapa om, saya juga seneng kok sama sesama jenis, malahan dari dulu pingin banget ngisepin kontol om" kata-kata itu terucap begitu saja dari mulutku karena rasa horny yang amat sangat.
"Hah beneran nih dek? Adek beneran ga bohong mau nyepong kontol om?" tanyanya dengan kaget.
Kusadari tidak mungkin untuk mundur dari mendapatkan kontol gede pria berdarah Maluku ini. "Iya om.. Dari dulu aku pingin banget tapi takut sama om.. Boleh ga kontol om kusepong..?" tanyaku pelan tapi aku sudah semakin dekat dengan tubuhnya. Kuraba2 dadanya yang besar dan bidang itu sambil kupelintir pelan puting kanannya yang masih belum keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKMAT || 🔞
Short StoryKumpulan Cerita Gay Sex Random Repost dari Internet Jangan lupa vote and komen nya yaa