{ feel }

9.6K 395 58
                                    

B ● I ● N ● A ● L
🔞

<¥∆01>
22-01-2022

-

kini daniel tengah menunggu seseorang yg ia kirimkan pesan tadi, ia menyeruput hangat kopi hitam dengan sepiring cupcakes yg menggoda,

ting!

bel kafe serta pintu itu terbuka dengan menampilkan sosok tinggi tegap serta rahang tegas, dengan jas yg masih melekat di tubuh nya, daniel melambaikan tangan dan pria tinggi itu mendekat,

"udah lama?." daniel mengangguk dan mempersilahkan pria itu duduk,

"gw udah dapet alamat rumah sakit yang lo mau, dan untuk file file nya udah gw simpen di anak buah gw yg nyamar jadi petugas di situ,"

pria di depan nya mengangguk merespon dan merogoh saku mengeluarkan ponsel boba milik nya,

"lo tau dia dimana?." ingatan daniel seketika menjadi terpaku kala ia mengingat ciri dan sejenak melolot kala ingatan nya berputar 2 tahun yang lalu, ia ingat betul ciri ciri yg di foto ini,

"istri lo?." pria di depan nya mengangguk lalu menyeruput kopi yg ia pesan tadi, "bukan udah meninggal?." pria di depan nya kembali mengangguk, "terus ini siapa?." pria di depan nya terkekeh menaruh cangkir kopi nya kembali di meja,

dan kini mengganti posisi duduk nya dengan menyilangkan kaki dan bersender pada sofa kafe,

"dia istri gw." daniel semakin bingung dengan omongan rekan nya ini, "maksut lo apa si." pria yang berjas itu mengeluarkan kartu nama milik perusahaan nya

WATANABE CORP

"lo cari ye jungse di kantor gw, dia di balik ini semua, dia juga tau siapa gissele kalo udah dapet bawa ke gw.",

"ya udah iya iya, jadi file file nya mau gw taro mana yang menurut lo aman to?."

"kantor gw,"

"dengan begitu orang yang lo incer bakal dapet kepancing." ia melanjutkan omongan nya dan daniel mengangguk, sebenarnya ia tak terlalu mengerti tapi clue clue tang jihoon kirimkan cukup untuk menjawab pertanyaan nya untuk haruto.

LET'S SEMUA UDAH DI MULAI

-

"mau kemana?." junkyu menoleh sambil memakai sepatu kets nya, "beli chatime, nitip?."

jihoon buru buru menghampiri sahabat nya itu dan menyengir, "mau sii.. tapi— ga ada duit." udah di tebak, tanggal 28 emang selalu menjadi tanggal dimana jihoon jadi miskin mendadak, karna hyunsuk belum di gaji sama haruto,

"ya sans gw jajanin, rasa apa?." junkyu berdiri dan mengambil kunci motor nya yg berada di bupet tv,

"ih?! SERIUSAN GW DI JAJANIN SAMA LO?!!, ih makasiiiiiiiiiiiii."

junkyu berdecak malas, "yaaa, rasa apa ya anjing gw aus banget."

jihoon menunjukan pose berfikir, "taro enak, eh engga deng coklat oreo lebih enak, eh engga engga engga red velvet aja." ingatkan junkyu untuk mengusir jihoon nanti, "y."

-

kini junkyu sudah sampai di outlet minuman yg berasal dari thailand itu, ia membuka helm kodok yg ia pakai lalu merapihkan rambut nya sebentar dengan berkaca di spion motor vespa matic milik nya,

"eh? bukan nya itu pak haruto?." junkyu menghampiri sosok yg ia sebut tadi, dan menepuk bahu sang empu,

"astaga kirain siapa." junkyu menunjukan sederet gigi nya yg rapi,

ᗷIᑎᗩᒪ [いたずら🔞] - нαяυкуυ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang