•Penggunaan bahasa adalah Bahasa Indonesia meskipun akan ada beberapa bahasa gaul di dalam alur cerita ini•
•Seluruh character di cerita ini milik MONSTA dan Enthor hanya meminjam nya saja•
•Yang suka boleh vote serta komen dan yang kurang menyukai alur cerita ini bisa/diperkenankan untuk keluar dari sini💕•
Memasak?Bisa dikatakan kalau [Name] sangat membenci hal itu semenjak ia mengikuti trend pie susu teflon yang viral beberapa tahun lalu,mengakibatkan 23 teflon bermerek hancur tak bersisa karena sering dibanting/terbakar saat berada di kompor.Bukan berarti [Name] tidak bisa memasak.Dia bisa.Memasak mie instan lebih tepatnya.
Sebelum ia menjadi pahlawan galaksi,kakak Boboiboy ini adalah mahasiswi di sebuah universitas yang menjadi korban ghosting dari dosennya menjelang skripsi dan tentu,tak hanya skripsi yang menghabiskan cuan(duit) serta tenaga kerja komputer (?),ditambah lagi event-event yang diadakan oleh pihak universitas dengan garis bawah wajib diikuti oleh mahasiswa/mahasiswi yang menuntut ilmu disana.
'Sial,ku menghabiskan 150$ hanya untuk melunasi hutang-hutangku waktu itu.' batin [Name] sembari menghias sebuah kue yang ada di depannya.
Lho?Kata Enthorcans si mbak [Name] tidak bisa masak?
Iya,memang mbak [Name] tidak bisa masak,tapi kalau menghias sesuatu dia juaranya.Tingkat kelurahan.
"Um,tidak terlalu manis.Aku harap dia bisa menikmati kue ini." guman [Name] sambil menaruh kue itu di sebuah kotak yang sudah disediakan lalu membungkusnya dengan rapi dan membawanya pergi menuju ke kamar istirahat milik Kapten Kaizo.
Mengetuk pintu kamar Kaizo dengan pelan namun tidak ada balasan apapun dari dalam sana,membuat [Name] langsung mendobrak pintu itu yang membuat Gopal dan Boboiboy terkena reruntuhan pintu tersebut.Dengan tatapan yang penuh curiga,[Name] menyelidiki tiap sudut kamar dan menghela nafas lelahnya sejenak.Kemudian ia menaruh hadiah yang ia bawa ke meja dekat dengan tempat tidur milik Kaizo dan menanyakan kenapa Gopal dan Boboiboy bisa ada di sini.
"Ka-Kapten [Name]!Se-se-sebenarnya kami ingin mencarimu tadi!" elak Gopal yang berkeringat dingin kala [Name] memusatkan pandangannya ke bocah gempal itu.
"So?"
"K-Kak [Name],eum.....apakah saya boleh menanyakan sesuatu?". tanya Boboiboy dengan nada sedikit takutnya.
⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘
'Kak [Name] pernah mendengar kisah kelam dari salah satu prajurit TAPOPS yang gugur karena tertimpa peralatan senjata di gudang?'
[Name] menghela nafasnya dan menunggu sebuah pintu terbuka setelah ia mencocokkan kata sandi pintu itu dengan sebuah poster yang ia bawa saat ini.Melihat ke sekeliling dan ternyata sesosok bocah yang mungkin sedikit lebih tua dari adiknya muncul tepat di belakang [Name] dengan tatapan mata yang intens melihat [Name] dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Kapten [Name]?Apa yang kau lakukan disini?Apa kau mencoba-/"
"Tutup mulutmu Korpal Muda,sebelum pedangku akan membelah raut muka milikmu yang menjengkelkan itu.Dan alasan aku berada disini hanyalah untuk mengambil senjata milikku.Itu saja." potong [Name] yang sesaat kemudian menghilang dari tatapan Sai lalu muncul di belakang bocah itu dengan sebuah pedang terarah hendak menembus leher miliknya.
"Aku hanya bercanda Kapten [Name],si-silahkan.Aku permisi dulu." ucap Sai setengah ketakutan lalu pergi dengan langkah kaki yang cepat.
Memasuki ruangan itu,[Name] menyentuh tiap ujung dinding dan beberapa benda yang terkena zat luminol yang ada disana.Mendengar suara halus namun terasa menusuk di indra pendengaran membuat [Name] tersadar dari lamunannya.Sesegera mungkin dia mengambil senjata yang ia maksud lalu pergi meninggalkan ruangan itu yang akan terkunci otomatis sendiri.
Menggeledah sniper AWM sesampai ia di ruang rekonstruksi pribadi miliknya,[Name] meneliti rancangan sniper itu dengan maksud agar kekuatan power sphera yang ia miliki dapat menerapkan konsep seperti senjata sniper di depannya ini.
"Setidaknya dengan begini aku bisa membantu Kapten Kaizo dalam misi penyusupannya besok di markas musuh." guman [Name] yang kemudian terdiam sejenak.
"Apa kau sudah gila Kapten?!Menyusup di markas milik Kapten Vargoba?!"
"Ini adalah misi penting [Name].Apa kau mengkhawatirkan diriku?"
"Sebagai partner,iya."
"Lalu bagaimana dengan sebagai istri,[Name]?"
".....Lupakan saja,aku tidak bisa berharap lebih apakah kau akan kembali lagi setelah misi ini,Kaizo.Permisi."
Tanpa ia sadari,setetes air mata meluncur dari pelupuk matanya dan dilanjutkan dengan isakan kecil.[Name] takut jika seseorang yang mulai membuatnya nyaman harus pergi untuk selamanya.Butuh waktu lama untuk [Name] bisa mempercayai seseorang seperti ini dan kini orang itu berencana untuk mengorbankan dirinya demi masa depan galaksi.
"Kaizo...~aku harap kau baik-baik saja disana.....~"
Sementara ini di sebuah tempat terdapat sesosok pria dengan rambut melawan gravitasi berwarna biru gelap dengan mata merah terhiasi iris mata berwarna cokelat meratapi sebuah kalung dengan foto dirinya dan sosok yang sedang ia rindukan saat ini.Memandangi galaksi di luar sana yang luas,pria itu berjalan perlahan mendekati jendela kamar pelayan miliknya dan meletakkan permukaan tangan kanannya di jendela, menatap kosong ke arah bayangan wajahnya yang tampan di jendela itu.
'Aku merindukanmu.'
To be continued
Btw makasih nih para readers yang udah bantu support cerita iniᕙ( • ‿ • )ᕗ,gk nyangka aja jujur bakal ada yang suka dengan cerita milikku ini...... Arigatou Gozaimasu〜(꒪꒳꒪)〜.
Papa Zola:Haihhh.... kebenaran,kenapa tak pernah muncul-muncul kat cerita ni.....
Enthorcans:Idk,tanya Authornya.
[Name]:Kan Authornya elu bang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me,My Girl(Kaizo x Reader)
Fantasy[Name] gadis berusia 20 tahun yang merupakan kakak tersayang dan tergalak dari Pahlawan Bumi, Superhero Boboiboy kini makin merasakan betapa merananya dirinya kala ayahnya, Laksamana Amato mengutusnya untuk menikah dengan pilihan ayahnya tersebut.Te...