"My Baby Girl."

2.8K 147 14
                                    

"•Penggunaan bahasa adalah Bahasa Indonesia meskipun akan ada beberapa bahasa gaul di dalam alur cerita ini•

•Seluruh character di cerita ini milik MONSTA dan Enthor hanya meminjam nya saja•

•Yang suka boleh vote serta komen dan yang kurang menyukai alur cerita ini bisa/diperkenankan untuk keluar dari sini💕•"

Kaizo,pria tampan dengan mata merah menyalanya melihat ke arah kerumunan di seberang jalan namun ia tidak berniat untuk terlalu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sampai secara tidak sengaja pendengarannya yang tajam mendengar ringisan dari sang istri tercinta.Ia pun sesegera mungkin melihat apa yang terjadi pada istrinya dan sesaat ia melihat kondisi sang istri tercinta, pikirannya seketika dipenuhi oleh amarah yang membara.

Sedangkan sang istri alias si [Name] berusaha untuk baik-baik saja meskipun secara jelas keningnya berdarah akibat dilempar oleh vas bunga kecil sebagai penghias meja cafe yang ada di luar.

"Pergilah Kaizo.Ini adalah urusanku dengan si brengsek ini karena telah melakukan pelecehan verbal padaku." titah [Name] namun Kaizo dengan masih ragu-ragu untuk menolak permintaan istrinya itu.

Sedangkan sosok pria berumur 40 tahun-an hanya bersiul riang diselingi tawa mengejek yang membuat beberapa pria hidung belang di sekitar tempat itu ikut-ikutan tertawa,bermaksud merundung [Name] yang padahal mereka tidak ada hubungan apapun dengan wanita itu.

"Oh ya? Sepertinya suaminya sudah datang seperti seorang pahlawan kesiangan.Hahahahaha....!Maaf saja jika aku membuat istri kesayanganmu marah,oke?" cemooh pria tersebut tanpa rasa bersalah sama sekali dan seketika itu juga Kaizo memukul titik syaraf di tengkuknya yang membuat pria tersebut ambruk ke tanah dengan mulut yang mengeluarkan busa.

Menarik tangan [Name] agak kasar,Kaizo mengajaknya pergi dari tempat itu dan saat itu juga.Kembali ke hotel untuk melakukan sesuatu pada sang istri tercinta.Benar saja,setelah [Name] merebahkan dirinya di ranjang kasur hotel dan mulai merasa mengantuk secara tiba-tiba Kaizo menindihnya yang kemudian mengambil kesempatan untuk menandai berupa kissmark di jenjang leher [Name] yang membuatnya menggeliat.

"Kau marah,ya?Memang dia tidak melakukan hal yang lebih aneh padaku tetapi dengan mengatakan dadaku ini sebagai tempat nyaman bagi juniornya apakah hal itu pantas dikatakan?" tanya [Name] protes.

"Jika bisa aku ingin merobek mulutnya dengan pedang tenaga milikku." jawab Kaizo sejujur-jujurnya.

"Mhhhhh....~T-tadi malam bukankah kau sudah melakukan...-/Ngghh....!"

"Kau bilang apa,baby girl?"

Wajah Kaizo sedikit menggelap melihat [Name] dengan wajahnya yang memerah serta tatapan mata pasrahnya seperti malam sebelumnya.Tersenyum penuh kemenangan,Kaizo mulai melakukan tugasnya saat itu juga.Tidak peduli dengan rintihan kesakitan(kenikmatan) [Name] yang membuatnya semakin gila bahkan diluar kendalinya.


Malam harinya tepat pukul 8 malam waktu setempat,[Name] terbangun secara sadar tidak sadar karena merasakan nyeri di bagian bawahnya juga seluruh tubuhnya terasa sangat lemas setelah melakukan kewajibannya sebagai istri meskipun harus menanggung resiko seperti ini.
Luka di keningnya juga ternyata sudah diperban akan tetapi [Name] tidak mengingat kapan Kaizo memperban keningnya.

Bangkit dari ranjang kasur hotel yang sudah acak-acakan akibat permainan mereka,[Name] berjalan sempoyongan menuju kamar mandi disertai ceceran darah yang keluar dari kemaluan wanitanya.Mencoba berpikir positif mungkin ia sedang datang bulan,[Name] sebenarnya tau bahwa ada sesuatu yang robek di dalam sana.

"Seluruh tubuhku terasa sangat sakit." guman [Name] saat ia menenggelamkan sebagian tubuhnya di bak mandi hotel.

Kejadian barusan terus berputar di kepala [Name] hingga membuat wanita itu malu sendiri bahkan sampai beberapa kali menenggelamkan wajahnya ke bak mandi,mencoba melupakan kejadian barusan meskipun tidak berhasil.

Baby girl?Apa kau sedang mandi di dalam?”

"Iya...,lebih tepatnya sedang berendam."

“Apa kau datang bulan,sayang?Mengapa bisa ada ceceran darah?”

"E-iya!"

“Bukankah jadwal datang bulanmu sudah lewat?Apa mungkin ada sesuatu yang salah denganmu?Jika iya kita akan pergi ke dokter setelah kau selesai,oke?”

"Tidak perlu sayang....~Aku memang sedang datang bulan. Baiklah,baik!Aku akan segera keluar."

Entah keputusan [Name] yang terlalu terburu-buru dan terkesan ceroboh,dirinya telah masuk ke perangkap Kaizo untuk melakukan permainan suami-istri yang kedua kalinya di malam ini.

Menelan ludahnya,[Name] dengan wajah panik serta ketakutan meminta untuk dilepaskan akan tetapi Kaizo semakin menjadi-jadi kala ia membuang sehelai handuk yang hanya menutupi lekuk tubuh [Name] ke samping dan akhirnya pasangan suami-istri ini melakukan malam dinas mereka hingga sang suami puas kemudian tertidur karena kelelahan,sedangkan sang istri....sudah jangan ditanya lagi bagaimana kondisinya.




































Enthorcans:“Ya maap,tangan saya gatel tau!Dari kemarin pengen publish bagian klimaks ini!
👁️💧👄💧👁️.”

Kaizo:“Semoga para readers yang masih polos tidak membaca bab ini.”

[Name]:“Kalau yang udh terlanjur tercemar, bagaimana?”

Stay With Me,My Girl(Kaizo x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang