"Dia yang kutemukan sejak lama namun terlambat kusadari arti kehadirannya. "Ali Audrian
Kemenangan itu yang membawaku kembali pada tempat dimana aku me mulai segalanya. Ya aku mengabdi di tempat kelahiranku sebagai seorang guru.
"Selamat pagi dan selamat mengabdi." Sambut pak Azhka Bahri.
"Selamat pagi juga pak. Terimakasih untuk kepercayaan yang telah diberikan kepada saya." Balas Ali Audrian.
"Sama - sama pak. Mari kita bekerjasama menyiapkan generasi penerus yang berpengetahuan dan berkarakter. "Pak Azhka Bahri sambil tersenyum.
"Semoga."
Ali Audrian melangkah menuju ruang kelas V A . dia akan mendampingi siswa - siswi disana untuk dua jam ke depan.
Namun tiba - tiba dia bertubrukan dengan seseorang."Maaf pak. "Kata gadis remaja itu sambil mengulurkan tangan nya.
" iya tidak apa - apa."balas Ali Audrian.
"Hmm sekali lagi saya minta maaf."
Ali Audrian terkekeh melihat tingkah remaja satu ini. Gadis itu terlihat merasa tidak enak karena sudah menabraknya.
"Iya tidak apa- apa."
"Emmm terimakasih pak. Saya mohon undur diri." Setelah ber kata demikian gadis itu berlalu dari hadapan Ali Audrian.
"Hem."Ali Audrian
Di lain tempat,Jessica merutuki dirinya sendiri karena terlalu serius membaca wattpad sampai pada akhirnya dia menabrak seorang guru di depan kelas.
"Gublug!" Umpatnya kesal.
"Eh tapi kalau di liat- liat pak guru tuh ganteng juga, tinggi lagi. Uhh idaman gue banget." Yesi bermonolog.
"Aish kenapa gue malah mikirin dia sih.dia kan om - om. " yesi ter sadar.
"Eh kemana ajah sih?"
"Yaelah si bambang gue keluar dikit ajah langsung cari."
"Habisnya lu dari tadi kemana markonah?"
"Itu habis anterin berkas ke sekolah mama eh malah ketemu ama om - om. Eh!" Yesi membekam mulutnya sendiri.
"Hayo ketemu om- om yang mana? Siapa namanya? Goda bang yudi
" Apa an sih bang.ngga ada om - om juga."
" bohong tuh tadi yang keceplosan bilang om - om itu siapa yah?"
"Ihh au ah."gerutu yesi kemudian berlalu.
" cieeee ada yang lagi kasmaran."
Sudah bisa dipastikan pipi yesi sekarang merah seperti Kepiting rebus. Sebenarnya dia tidak marah dengan bang Yudi namun dia tidak ingin bang Yudi tau kalau dia malu saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A & J
Teen FictionBagaimana bisa aku mencintainya?dia bahkan belum tentu mengetahui aku yang sekarang. lalu, salah kah aku bila mengharapkannya? Jessica Caroline