chapter 6

8 5 0
                                    

  "Permissi pak sebelumnya kami minta maaf karena sudah menganggu aktivitas bapak.kami izin  sekiranya bapak bisa meluangkan waktu sebentar bersama kami." Jeda Raldo.

"Iya. Saya merasa tidak terganggu.apa yang saya bisa lakukan untuk anda berdua?" Tanya pak Azka.

"Mmm Apa di sekolah Japan, ada guru baru?"tanya Josua ragu - ragu.

"Ohhh.iya kami menerima tenaga pendidik baru. Sudah 5 hari dia mengajar."jeda pak Azkha

"Jika kalian bertanya siapa nama nya, guru baru itu adalah Pak Ali Audrian." Lanjut nya

"Ohhhh terimakasih pak untuk informasinya. Kalau begitu kami mohon undur diri. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih." Pamit Josua

"Sama sama. Hati -hati dijalan. " balas pak Azkha.

Di parkiran Josua dan Raldo menghembus nafas lega.

"Akhirnya misi kita selesai juga." Kata Josua sambil tersenyum.

"Yoi.eh lu tau ngga sih tadi tuh gue tegang banget anjir. " heboh Raldo.

"Lah kenapa?"

"Gue takut si kepala sekolah itu  nanya kenapa kita tanyain hal yang kek gitu."

"Yaudah sih. Eh lu ngabarin si Yudi ama Alvito kalau misi kita udah selesai. Tinggal tunggu pergerakan mereka dua ajah." Kata Raldo

"Hmmm di bascamp baru kita bahas kelanjutannya gimana." Ujar Josua.

"Yaudah yok kita pulang atau ke bascamp?"

"Rumahlah gue udah lapar ini."

"Aish makan mulu yang di pikiran lu."

"Ya dari pada mikirin dia ya kan. "

"Busetttt sad amat."

"Ish lu mah. "

" udah yok kits pulang. Gue rindu ama kasur gue. "

"Huuu kang kebo. "

"Bodoamat wlekk."

   Raldo menyalakan motornya meninggalkan Josua.

"Woyy any**ng nungguin gue." Teriak Josua.
  
  Dibalik helm full face Raldo tertawa rasa nya bahagia banget jahilin si Josua.

"Awas lu yah.gue cincang - cincang daging tubuh lu."gerutu Josua.

A & JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang