NOT!

678 56 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-0-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-0-

Mereka bilang setiap orang dilahirkan berbeda..
Tapi kenapa,
Saat kutunjukkan perbedaanku,
Aku malah berakhir di tempat ini?

-0-

Hyunjin tersenyum melihat kamar yang akan ditempatinya selama masa sekolah tingginya itu. Sekolah khusus pria itu memiliki dorm untuk para siswanya karena letaknya yang jauh dari pemukiman. Kamar itu di desain dengan baik dan dengan fasilitas yang sangat lengkap.

Kamar itu untuk dua orang, berarti ia akan punya roommate. Membayangkan itu membuat Hyunjin sangat senang.

Saat sedang membereskan bajunya, pintu kamar itu terbuka, kemudian sebuah kepala menyembul dari pintu yang terbuka itu.

"Halo." sapa pemuda yang membuka pintu itu.

"Halo." Hyunjin balik menyapanya.

Pemuda itu tersenyum kemudian berjalan masuk ke dalam kamar. "Sepertinya kau teman sekamarku. Salam kenal, aku Felix."

"Namaku Hyunjin."

"Wah, kau tampan sekali. Senang bisa jadi teman sekamarmu."

Hyunjin terkekeh. "Terima kasih. Tapi kau juga tidak kalah tampan."

"Benarkah? Baru kau yang bilang begitu padaku."

"Kenapa? Kau memang tampan kok."

Felix menghela napasnya. "Kebanyakan orang akan bilang aku ini manis atau bahkan cantik."

"Kau memang manis, tapi itu membuatmu jadi makin tampan."

Felix tersenyum senang lalu mendekati Hyunjin dan mengulurkan tangannya. "Hehe aku menyukaimu. Kuharap kita bisa jadi teman yang baik."

Hyunjin menerima uluran tangan itu sambil tersenyum melihat teman sekamarnya itu. "Kuharap juga begitu."

-0-

Mereka hanya tahu kesempurnaan..
Memaksa kita untuk jadi kesempurnaan itu..
Bahkan dengan cara apapun..
Lalu,
Bagaimana caranya kita bisa berbeda?

[ HyunLix ] - I Am NotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang