Mungkin hari ini adalah hari paling sumpek untuk Ethan selain masalah pekerjaan ada pula masalah lain nya seperti hubungan nya saat ini, ia terus menerus memikirkan hal itu. Sampai ada chat dari teman teman nya ia segera membuka grup dan melihat apa yang sedang di rencanakan teman teman nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tongkrongan.
"ada apa sih braderr? Kok muka lu pada kaya lap kanebo kering?? " kevin datang bersama fauzi.
Disana sudah ada Ethan, aldi, dan doni.
"BIASALAH" jawab aldi.
Kevin duduk disamping Ethan yang terlihat murung. Entah karena banyak pekerjaan atau memang sedang tidak dalam mood yang bagus.
"kenapa lu? "tanya kevin.
"vin, soal kata kata lo dichat. Gua jadi kepikiran, gua beneran ngelawan Tuhan gua?? " kata Ethan dengan nada sedih.
"waduh"ujar doni mendengar omongan Ethan.
Kevin menepuk pundak Ethan "eh bukan gitu bro, kita ngga pernah tau kita bakal suka atau cinta sama siapa. Cinta nya mah ngga Salah yang salah itu kalau lu udah maksa dia ikut agama lu atau lu ikut agama dia. Tinggal pilih aja, mau khianatin Tuhan lu atau tinggalin pacar lu" ucap kevin memberikan nasehat.
"tumben lo bijak, kesambet setan mana vin?? " tanya doni.
"lo ada benernya juga, udah naik ya IQ lo?? " kata Ethan mencairkan suasana.
"woy ngobrol terus noh kopi lo pada" kata fauzi.
"YA UDAH LAH BRAYY, KITA NGGA PERLU SEDIH SEDIH AN. KITA GENJRENG GITAR PLUS NYERUPUT KOPI AJE YE NGGAK? " teriak kevin mengembalikan suasana.
"kebiasaan emang sijabrig ngga tau malu" gumam doni.
Ethan sama kevin itu dulu satu fakultas mangkanya Ethan selalu nanya saran sama kevin meskipun otaknya gesrek, tapi kalau soal nasehat kevin ngga pernah salah.
