Agenda Assalam

5 3 1
                                    

Assalam atau asosiasi pelajar Islam ialah sebuah organisasi tingkat kota atau daerah.

~~~

Masih ingat ga, Dulu waktu awal-awal Rahma nge stalk Zaid??
Rahma pernah nanya sama Yola, Zaid itu ikut organisasi apa aja selain Osis sama Pramuka.
Dan jawabannya "Assalam"
Zaid salah satu anggota aktif di organisasi Assalam ini. Dan Yola juga baru- baru ini ikut bergabung dengan Assalam.

"Skuy, daftar Assalam, banyak manfaat nya lho" Ajak Yola saat itu padaku.

Jujur aku belum tahu banyak tentang Assalam. Yang aku tahu itu hanya organisasi yang kebanyakan diikuti oleh orang-orang alim seperti Zaid dan Yola. Yang kegiatan nya itu kebanyakan kajian doang. Padahal mah engga, aku aja yang gatau huhu.
Tapi, sejujurnya aku sedikit tertarik untuk bergabung, awalnya niat ku yaa karna ada Zaid nya hehe.
Astagfirullah! niat aja udah salah woii.

~~~

"Ayo lahh woi daftar, Zaid juga ada tau"

"Kan kalau dalam satu organisasi yang sama nih ya, jadi ada alasan untuk kalian bisa kenal" terang Yola

Aku tampak bingung, sebenarnya sih mau tapi masih ragu. Entahlah saat itu aku hanya berfikir jika organisasi ini hanya dipenuhi oleh orang-orang alim. Sedangkan aku? Hahaha jauh, jangan harap.

"Kalian ikut?" Tanyaku pada Bom-bom, Hilda dan Yeni

Mereka kompak menggeleng. Yang membuat ku semakin ragu

"Si Rahma ini mah, sebenarnya mau ikut, tapi dia nunggu- nunggu kita, ya ga ya ga?" ungkap Hilda

"Ho'oh ikut aja kalau mau, ga usah ragu-ragu gitu" Yeni bersuara

~~~

Hilda, Bom-bom dan Yeni belum tau aja, kalau aku tu niat awalnya mau daftar Assalam karna ada Zaid hihi. Mereka hanya mengira aku mau daftar ya karna ikutan Yola sama rajin ikutan Forum Annisa di aula tiap Jum'at.

Tiap hari Jum'at sepulang sekolah memang ada kegiatan Forum Annisa di aula atau masjid sekolah. Yang dihadiri khusus bagi perempuan saja. Kami ber 5 sering hadir, walau kebanyakan bolos nya hehe. Kadang tu membosankan aja gitu, tak jarang juga kami selalu pulang lewat jalan belakang sekolah agar tidak ketahuan para senior yang sudah siap menyambut kami di depan aula atau masjid. Kadang juga kami berbohong pada senior itu, pakai alasan mau buat tugas kelompok lah segala macam. Biar ga ikutan Forum Annisa.

Tapi lambat laun, aku sering hadir bahkan tanpa teman-teman ku. Entahlah kadang ada rasa ingin dalam diri sendiri untuk menghadiri majelis ilmu ini, asekk

Jadi, Forum Annisa di sekolah itu ialah salah satu dari agenda Assalam. Walau tidak semua yang hadir forum di sekolah bukan dari anggota Assalam sendiri. Tapi kebanyakan, para senior disini anggota Assalam.

Kegiatan Forum Annisa sendiri ialah sebuah majelis ilmu. Yang tentunya sangat bermanfaat, yang tidak kita dapatkan di dalam kelas. Rugi banget sebenarnya kalau sampai ga hadir Forum.
Satu kali dalam sebulan juga ada Forum Annisa gabungan antar sekolah. Kadang kami ikut gabungan ke sekolah- sekolah lain. Dan bulan ini giliran sekolah kami yang menjadi tuan rumah. Asik banget bisa kenal banyak teman dari sekolah lain yang sama- sama ingin belajar. Para pejuang ilmu mantap dehhh!

~~~

"Rahma jadi deh, daftar Assalam" ungkap ku pada Yola

"Nahh gitu dongg" jawab Yola ikut senang mendengar ku.

"Ini ada nomor panitia nya, namanya Putra anak kelas Ipk" sambung Yola

"Hah anak kelas Ipk? Sekelas sama Zaid dong?" Aku sedikit terkejut

"Iya, yang mau gabung dari sekolah kita daftar nya sama si Putra"

"Lahh, kok ga sama Zaid langsung aja, dia kan juga panitia pendaftaran nya?"

"Zaid itu bagian Syiar nya"

"Owhhhh"

~~~

Singkat cerita, aku telah resmi menjadi anggota baru Assalam.
Banyak juga dari sekolah kami yang gabung, dan Minggu depan ada agenda Assalam. Namanya "mabit" atau malam di masjid. Jadi, kita nginap di salah satu masjid gitu sama- sama. Asikk deh kayaknya gasabar huhu.

Disana didatangkan pembicara yang super keren abizzz. MasyaAllah ganteng lagi! Tapi masih gantengan Zaid kemana- mana sih hehe.

Disana kami akan mendapatkan banyak ilmu yang insyaAllah bermanfaat. Dan tentunya juga ketemu teman-teman seperjuangan dari berbagai macam daerah lhooo!
Keren banget kan??

~~~

"Acara nya ba'da ashar, berangkat bareng dari asrama ku aja, nanti juga sekalian sama kakak- kakak asrama sini" ungkap Yola

"Yoiii"

"Eh Zaid nanti datang kan ya?" Tanya ku pada Yola

"Oiya, lupa bilang. Zaid dia lagi ada masalah sama Ustadz pembina, jadi dia gabisa hadir"

"Yahh" ucapku sedikit tak bersemangat.

"Gapapa, kan niatnya mau dapat ilmu"

"Ada masalah apa sih emang dia sama Ustadz?"

"Kurang tau juga, padahal Zaid akrab banget sama Ustadz, kata si putra juga hari ini Zaid pulkam. Jadi ya, gabisa datang agenda kali ini" terang Yola panjang lebar.

"Oalah, yaudah lah, apapun masalahnya semoga cepat selesai deh"

"Aamiin"

Walau sebenarnya dalam hati aku sedikit tak bersemangat. Karena pertama niat ku ikut agenda ini ya karena pengen ketemu Zaid. Biar di notice gitu. Misal kayak ohh ini yang Rahma gitu woii.

Tapi gapapa lagian tanpa Zaid pun aku bersama Yola tetap hadir dan mengikuti agenda ini.
Agenda Assalam mabit atau malam di masjid ini diadakan di salah satu masjid di kota ku. Aku senang dan sedikit banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu baru, serta teman baru tentunya. Walau agenda ini cuma 2 hari tapi aku sangat menikmati nya. Semuanya ahh ada rasa tentram dihati. Apalagi kalau disini ada Zaid wahh makin seru nih pasti.

~~~

Pada Minggu sore, agenda mabit atau malam di masjid ini telah selesai.
Senang rasanya bisa mengikuti agenda ini. Kedepannya akan banyak lagi agenda Assalam yang tak kalah keren abizzz yang tentunya sangat bermanfaat.

Awalnya Rahma memang ikut daftar Assalam karena Zaid. Tapi, seiring berjalannya waktu kini Rahma telah mengubah niatnya yang salah itu. Jujur kali ini Rahma iklhas menuntut ilmu karena Nya. Bukan lagi karena ikut-ikutan Zaid. Karena Rahma sadar ilmu nya sangat amatlah minim, dan dengan bergabung dengan Assalam ini Rahma yakin ia akan mendapatkan banyak ilmu yang insyaAllah berguna serta bermanfaat. Rahma akan berusaha terus belajar agar lebih baik kedepannya. Dan kini Rahma ikhlas menuntut ilmu karena Nya.

Lihatlah! Karena rasa kagum Rahma pada Zaid, membawanya pada jalan kebaikan. Rahma bersyukur karena perantara Zaid pula ia bergabung dengan Assalam yang penuh keberkahan dan kebaikan ini.

Ayooo bantu vote🙌
Thank you🤗







First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang