chap 16

185 15 1
                                    

"Russ, mau balik?"

"Nggak ah tanggung sejauh ini, begadang aja om"

"Koe yg minta ya"

"Hooh"

Aku dan om om ini udh berjalan ampe sore, gk nemu nemu juga tapi untungnya sungai dan buah itu banyak jadi soal lapar atau haus aman

Semoga ame dan yg lain aman, yg ku khawatir kan cuma indo si

Jalan setapak? Di tengah hutan?

"Om.."

"Ya itu rumput"

"Serius bgst"

"Jaga mulut kau ushanka sialan"

"Om ini lo, yaudah ku ikutin ya"

"Enak aja gk ngajak2"

Jalan setapak yg cukup panjang, malam juga sudah mulai datang, binatang buas bisa datang dan menyergap kami kapan saja

"Apakah ini jalan menuju sebuah desa ya?"

"Ntahlah, tapi siapa yg mau buat jalan sepanjang ini"

"Mungkin hasil kegabutan, om ASEAN klo gabut pasti gitu juga kan"

"Enak aja kau bocah"

Setelah sekian lama kami menelusuri akhirnya kami sampai di ujung jalan, yang kami temukan bukanlah desa atau apapun, hanya sebuah reruntuhan gedung kuno

"Apa ini? Mirip dungeon, tapi apa IE sampai repot2 menambahkan dungeon"

"Aku mulai berpikir kita bukanlah di dimensi buatan IE"

"Loh kan om ASEAN yg bilang"

"Beri aku waktu"

Om ASEAN memejamkan matanya dan sebuah cahaya muncul di depan, mirip model 3d tata surya si

"Sudah kudagu, teori pertamaku salah"

"Hah? Dagu om knp?"

"Sebenarnya kita ini masih di dunia yg sama"

"Dunia yg sama tapi di sisi yg berbeda kah?"

"Kurang lebih, itulah kenapa masih ada struktur alami"

"Mungkin cuma perasaan tapi sepertinya IE membuang kita kesini tanpa tau tempat ini, maksudku hanya asal buka portal yg penting jauh"

"Heh ada otak juga rupanya kau bocah"

"Brisik pak tua"

"Baiklah drpd sibuk bacod mari kita jelajahi, moga ada yg menarik"

"Yosh"

Kami memasuki dungeon itu lwt depan, kita nantangin ni dungeon

Jd keinget dulu pernah main ama Bella ampe masuk hutan eh malah ketemu dungeon mini, Pulang pulang dimarahin bapak

Ampe dikepret pake sapu lidi tetangga

Dungeon ini dibuat dari batu yg sudah terkikis umur, tempat ini bertahan dgn kumpulan mana kuno disekitarnya

Lorong lorong gelap, dgn jebakan sihir yg bisa terdeteksi dgn mudah sampai yg sulit dideteksi

Tak sedikit kota mati yg ditemukan, tentu tanpa penghuni, sejauh ini tak ada makhluk atau hewan sihir yg berbahaya jadi kupikir kami cukup beruntung menemukan dungeon yg mudah

Ruangan harta karunnya juga mudah ditemukan, dan sekarang masalahnya gimana cara membuka pintu ruangannya

"Om, bisa gk?"

"Ntahlah, semoga nggak"

"Om, otak ama mulut gk sinkron ya"

Terdiam kami selama bbrp menit, tiba2 tanah bergetar, dan ada sesuatu yg besar menghantam pintu ruangan tsb

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The key of freedom [CH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang