The key of freedom [CH]

Chapter 6

Seperti yg Author janjikan, author kasih Indo kebebasan selama seminggu, karna mingdep Indo ada ujian ges, seperti yg pak NATO bilang di chap sebelumnya.

Indo: "akhirnyaa kebebasan dari Author kejam ini"

Author: "heh gw geplak perutmu putus sarapmu"

Indo: "maap bang"

Indo berjalan biasa menuju kelasnya, belum ada yang datang

Indo pikir ia bisa memainkan beberapa lagu sambil menunggu, ia berjalan ke ruang BK- eh ruang musik (sumpah humor gw;-;)

Indo seperti biasa memainkan beberapa lagu yang soft dan cocok buat tidur, penasaran lagu apa? Cari sendiri 😀

Gk gk canda Indo memainkan lagu rewrite the star dan lily

Tanpa Author skenariokan EU ternyata sedang berjalan santai di luar ruangan, ia terhenti di depan ruang musik, mendengar alunan gesekan yg dihasilkan Indo

EU mengintip sedikit jiwa jiwa pedonya mulai kelu-//plak

EU masuk dan bersandar ke dinding menikmati lagunya, Indo yg menyadari hal itu tersenyum tipis, ia mengganti lagunya ke lagu warrior (anggap aja versi violin)

EU sedikit terkejut mendengar pergantian lagunya tapi bomat, EU menyeret kursi dan duduk di samping Indo

10 menit lagi belajar masuk, Indo selesai memainkan musiknya hendak kembali ke kelas namun di tahan EU

Indo: "THOR KATANYA MAU KASIH GW FREEDOM"
Author: "Trus?"
Indo: "ini bukan kebebasan njeng"
Author: "daripada gw coret lu dari kk book ini"
Indo: "bomat kan nnt lu yg dihujad"
Author: "diam kau bangsate"

Indo: "napa pak? Pls jangan kasih saya tugas tambahan"

EU: "wkkwkwkw gk ko"

Indo: "trus mau apa pak 9 menit lagi bel"

EU: "sini ikut bapak"

Indo: "gk ke ruang BK"

EU: "sapa yg bilang ruang BK"

Indo berjalan keluar ngekor di belakang EU, Russia yg sudah datang dan melihat itu pun jadi curiga

Indo walau pendek dan terlihat seperti shota, aslinya kgk mati lo klo macem2 ama dia

Dan sepertinya EU gk peduli soal itu

Sampai di ruangan EU mereka masuk, EU menutup pintunya. Indo deg degan (iyalah siapa yg gk)

EU: "Indo sini"

Indo: "kenapa pak?"

EU menarik tangan Indo mendekat lalu.......

Memberikan kertas absen pada Indo

Indo: "eh?"

EU: "ini kertas absen yg di kelas mu sudah habis"

Indo: "oohhhh baik pak saya kira apa loh"

EU: *grins

Indo beranjak keluar namun sebelum membuka pintu EU menahan tangan Indo dan mengunci posisinya ke dinding, kertas yg Indo bawa jatuh berserakan

EU: "ngomong2 aku belum bilang makasih buat yg semalem"

EU mendekatkan kepalanya, makin dekat makin dekat...