Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam, Tengah Malam, Subuh teman-temanku🍃🌼
Gimana kabar kalian? Gua harap selalu baik dan selalu mencoba baik🍃
Gimanapun keadaan kalian sekarang, jangan pernah lelah mencintai diri sendiri ya🍃
Dan jangan gantungkan kebahagiaan kalian pada orang lain🍃
*Back to story*
"Huaaaaaaa, itu namanya apa daddyyy??"
"Roller coaster sayang.."
"Yang..yang ituuu??"
"Sky swinger babe, mau main itu??"
Pertanyaan demi pertanyaan Chenle Jisung jawab, dia memang bukan orang yang banyak omong, lain halnya dengan babynya, begitu ceria dan selalu bersemangat.Chenle bahkan tidak kelelahan mengoceh semenjak sampai kira-kira setengah jam yang lalu di taman hiburan, Renjun selalu berada disamping mereka dan mark lumayan jauh dengan beberapa pengawal yang juga menyamar menjadi teman Mark.
Chenle? Cuma dia yang benar-benar polos menyangka inilah sisi lain dari Park Jisung, tapi nyatanya ini hanyalah sebagian dari pekerjaannya saja.
"Kau mau main di sky swinger sayang??" tanya Jisung kembali.
Merasa tidak ada jawaban, Jisung dan Renjun menoleh ke arah Chenle.Ternyata Chenle sedang menatap penjual permen kapas yang berada di depan permainan bianglala itu.
Jisung dan Renjun tersenyum penuh arti.
"Tanpa dipancing, dia menuntun kita Park"
Bisik Renjun."Sudah ku bilang, babyku memang cocok ikut kesini" Jisung tersenyum bangga.
"Kau mau permen kapas hm?" tanya Jisung berbisik dan benar saja Chenle langsung menoleh dengan mata berbinar, ingin meminta tapi dia takut.
"Kkkkk iyah nanti kita beli, tapi kita naik bianglala dulu ya, daddy ingin naik itu"
Kata Jisung.Ini hanya akalannya Jisung agar bisa memantau keadaan dari atas apakah target sudah ada atau tidak. Earphone sudah dia pakai dengan tersambung dengan Mark, Renjun dan Haechan yang sudah serius memantau dari mansion Jisung.
Setelah naik bianglala, Jisung sibuk memantau keadaan dibawah, Renjun dan Mark tidak ikut lebih ingin memantau di bawah saja.
"Ji..kau lihat permen kapas putih disana ada ganja kita, dan berbentuk kupu-kupu disana obat biusnya" kata Haechan dari seberang, Jisung tersenyum senang, tau apa yang harus dia lakukan sekarang.
"Sayang..kau suka permen?"
Kata Jisung tiba-tiba, Chenle yang terfokus melihat keluar jendela lalu menoleh."Tentu, Lele bisa makan semuanya kalau ada hihi>,<" kata Chenle.
"Ekhem..daddy juga ingin makan permen, tapi aku sudah dewasa pasti aneh jika membelinya" lirik Jisung pada Chenle.
"Hihi Lele saja yang belanja nanti daddy" ide Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playfull S*X [CHENJI] 🔞
Fanfiction"kau milikku" "aku akan bersamamu selalu tuan" "kau mengambil milikku?bersiaplah menemui ajalmu sialan" "daddyhhh anghhh...anghh..."