Heyyyy guyssss!!!
Wasappp wasapppp wasapppp🍃
Gimana nih kabarnya??
Good??Gua mau bilang selamat buat nct menang daesang kemarinnn🥳🥳🥳🥳🥳
Ukelahhh kita back to story aja gimana??
🌼🌼🌼🌼🌼🌼
"Daddy... Apa kita akan lama disana??"
"Mungkin seminggu, atau lebih bila itu penting"
"Ba..baik aku akan menyiapkan pakaian untuk kita" kata Chenle ingin beranjak dari dekapan Jisung.
Kini keduanya tengah berpelukan setelah sedikit perdebatan tadi masalah perjodohan Jisung dengan Yeri.
Kini Chenle sedikit tidaknya paham dengan keadaan. Jisung juga sudah berterus terang dengan pekerjaannya, baik pekerjaan bersih maupun kotor. Chenle sempat terkejut mengetahui daddynya sehebat itu diusianya baru menginjak 22 tahun, begitu penuh pengalaman rupanya.
Awalnya Chenle menangisi dan meratapin hidupnya, diculik dan dijual kesana kesini, seperti budak dan berakhir ditangan Jisung adalah sebuah keberuntungan.
Awalnya begitu kaget dengan segala kerasnya hidup yang ia jalani, seperti menyedihkan menjadi budak pelampiasan nafsu bukan?
Tapi ntah kenapa Chenle malah merasa beruntung ada dilingkungan ini dan merasa begitu hangat, Jisung juga tak pernah berlaku buruk bahkan menyayanginya walaupun sesekali bersikap dingin namun Chenle bisa merasakan semua orang didekatnya adalah orang baik walaupun pekerjaannya kotor.
"Baby..kau melamun???" kata Jisumg sukses membuat Chenle tersadar dari lamunannya.
"I..iya daddy, ke..kenapa?"
"Kataku..tak usah menyiapkan, perlengkapan kita sudah disiapkan maid"
"Ah seperti itu, baiklah se..sekarang bolehkan aku mandi sebentar?badanku lengket" ujar Chenle.
"Ayo, mandi bersama"kata Jisung lalu menggendong Chenle.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Emnhh nghhh, sa..sayanghhh nghhh"
"Hmm??"
"Sthh anghhh...sakithh..nghh ahhh"
"Bertahanlah sedikit lagi aku sampai.. Oh shit!!"
"Anghh..enghh..anhhh Jeno..nghhh"
Rintihan dari kamar Jaemin dan Jeno terus mengalun.Dan pemilik ruangan disebelahnya sangat amat terganggu dengan hal itu.
"Shitt!!aku sampai Jaeminnnn hhhh"
"Anghhhh aku jugaaa..Jenoooo"
"Ck! Mereka melakukannya dari sore dan ini tengah malah hyung" Kata Lucas terheran.
"Biarkan saja, toh mereka sepasang kekasih apa yang salah?" sahut lawan bicaranya.
"Ya tentu salah, karna aku jadi kangen Renjunku dan..... kau!! begitu kaya, ruangan dimansion ini bahkan ratusan kenapa harus disamping kamar mereka Yuta hyung?!!" Yuta tertawa dengan ekspresi Lucas.
"Well, aku hanya suka menggodamu Wong, jangan terlalu serius nanti Renjun juga datang kesini, kau tenanglah" ujar Yuta, Lucas hanya menatapnya tanpa mengatakan apapun.
"Besok Jisung akan mengembalikan obat bius dan beberapa ganja kita yang dicuri bajingan itu, ini bukanlah akhir Lucas ini baru permulaan" lanjut Yuta setelah menatap lurus kearah Lucas, Lucas tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playfull S*X [CHENJI] 🔞
Fanfiction"kau milikku" "aku akan bersamamu selalu tuan" "kau mengambil milikku?bersiaplah menemui ajalmu sialan" "daddyhhh anghhh...anghh..."