WARNING
.
.
.
Cerita ini hanya fiktif karangan author semata, sifat, karakter, tempat, situasi dan keadaan tidak ada sangkut pautnya dengan cast di dalam cerita
.
.
.
Beberapa minggu setelah kejadian Mark tertembak, Neo Team semakin memperketat keamanan mereka
Sudah berminggu-minggu pula mereka mengumpulkan semua bukti dan taktik untuk mengalahkan rival mereka
"Bagaiman? Sudah kalian siapkan? . . ."
"Sudah dong Hyung . . ." Sahut Jungwoo
"Tapi Hyung . . Apa tidak terlalu bahaya jika kita melakukan rencana ini? . . ." Lanjutnya
"Tidak, kita bisa memperketat pengamanan untuk Jeno . . ." Sahut Jaehyun
"Jadi Hyung benar-benar akan menggunakan Jeno sebagai pancingan? . . ." Sahut Haechan
"Tapi menurutku ini terlalu bahaya Jae . . ." Sahut Johnny yang mendapat respon anggukan dari beberapa rekannya
"Hyung kau yakin? Coba pikirkan lagi . . ." Sahut Mark
"Aku sangat yakin Mark . . ." Sahut Jaehyun dengan nada yang amat serius
"Tidak masalah! Kita anggota terlatih dan Jaehyun pasti sudah memperkirakan dampak yang akan kita dapatkan . . ." Sahut Doyoung
"Nah! Daripada kalian sibuk membujuk Jaehyun Hyung yang sudah dipastikan tidak akan merubah rencananya . . ."
"Lebih baik kita mempersiapkan untuk besok . . ." Lanjut Haechan
"Kali ini aku setuju denganmu Chan . . ." Sahut Ten
.
.
.
.
Hari ini Neo Team dan beberapa jajaran The Jung's Corp sedang sibuk mempersiapkan pertunangan Jeno dan Jaehyun yang akan di adakan di Hotel mewah milik keluarga Jung
Bagaimana tidak! Semua orang penting di Korea Selatan akan hadir di acara hari ini
Ya, Jaehyun memutuskan untuk melangsungkan pertunangan dengan sang pujaan hati
"Hyung . . ."
"Kenapa sayang . . ." Sahut Jeno
"Aku punya hadiah untukmu . . ." Lanjutnya
"Benarkah? . . ." Sahut Jaehyun
"Hm . . Tapi Hyung hanya boleh membukanya setelah acara pertunangan kita selesai . . ."
"Aku menaruhnya di atas nakas, kotak kecil disana untukmu . . ." Lanjut Jeno sembari menunjuk kotak yang dia maksudkan
"Kenapa kau repot-repot memberi hadiah hm . . ." Sahut Jaehyun sembari memeluk tubuh ramping si manis dan menghirup aroma kesukaannya
"Tidak repot Hyung, sama sekali tidak . . ." Sahut Jeno sembari tersenyum manis
"Baiklah, kau harus beristirahat sekarang untuk acara nanti malam . . ." Sahut Jaehyun sembari mengecup lembut pucuk kepala si manis

KAMU SEDANG MEMBACA
Bloodbath ✓
RomanceBagaimana jika api dan air dijadikan satu? Bisakah mereka saling melengkapi? Atau bahkan saling menghancurkan? 🔞🔞🔞 BxB Mature Content Jaehyun X Top Jeno x Bot